Kamis 24 Feb 2022 19:55 WIB

Produksi Jagung 2022 Ditargetkan Samai Tahun Lalu

Kementan telah menetapkan sejumlah kebijakan untuk mengejar target produksi jagung.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Petani mengumpulkan hasil panen jagung (ilustrasi). Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi jagung nasional 2022 mencapai 23,1 juta ton kadar air (KA) 25 persen atau setara 20,1 juta ton KA 15 persen.
Foto: Antara/Arnas Padda
Petani mengumpulkan hasil panen jagung (ilustrasi). Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi jagung nasional 2022 mencapai 23,1 juta ton kadar air (KA) 25 persen atau setara 20,1 juta ton KA 15 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi jagung nasional 2022 mencapai 23,1 juta ton kadar air (KA) 25 persen atau setara 20,1 juta ton KA 15 persen. Target tesebut hampir sama dengan tahun lalu yang sebesar 23 juta ton.  

Koordinator Jagung dan Serealia Lain, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Indra Rochmadi, menyampaikan, target produksi itu dicapai dengan asumsi luas tanam sebesar 4,26 juta hektare (ha) dan luas panen 4,11 juta ha.

Baca Juga

Dengan tingkat luas tanam dan panen itu, produktivitas diperkirakan sebesar 5,61 ton per ha. "Khusus untuk perkiraan produksi jagung Januari-April 2022 diperkirakan mencapai 12,2 juta ton untuk KA 27 persen. Ini merupakan hasil dari musim tanam periode Oktober 2021-Januari 2022," kata Indra dalam Webinar Forum Wartawan Pertanian, Kamis (24/2/2022).

Lebih lanjut, ia menyampaikan, Kementan telah menetapkan sejumlah kebijakan untuk mengejar target produksi tersebut. Di antaranya melalui pengembangan lahan kering, mekanisasi budidaya jagung, penggunaan varietas unggul, serta jaminan sarana prasarana produksi.