REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan manajemen NSH Mountain Gold Timika mendatangkan pelatih asing untuk mengarungi IBL Tokopedia 2022 dirasa sangat tepat. Progres NSH mulai terlihat, meski belum signifikan.

Setidaknya dengan kehadiran pelatih Anthony Garbelotto bisa memberi warna baru dan suasana baru di tim tersebut. Selain itu, memberikan kesempatan kepada para pemain untuk unjuk kebolehan.

Garbelotto bukan pelatih sembarangan. Ia sudah malang melintang di dunia kepelatihan sejak tahun 1992. Ia berpengalaman membawa tim juara British Basketball League, dan juga sempat menangani klub Asia Tenggara yakni Saigon Heat Vietnam. Jadi tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Namun untuk melatih di Indonesia, baru tahun ini bersama NSH Mountain Gold Timika.

Kembali membahas soal performa lewat catatan statistik. Pada musim 2021, NSH mencetak rata-rata 62,1 PPG, 38,9 RPG, dan 15,5 APG dalam 16 game di regular season. Catatan tersebut tak cukup untuk membawa NSH melenggang ke play-off. Akhirnya AF Rinaldo yang saat itu mengangani NSH, tidak diperpanjang kontraknya.

Beralih ke musim 2022. Secara statistik memang tidak ada kenaikan yang signifikan. NSH dalam 5 game sudah mencetak rata-rata 66,2 PPG, 35,0 RPG, dan 11,2 APG. Dengan catatan tersebut NSH sudah bisa mengantongi 4 kemenangan dari 5 game. Progres NSH juga terlihat dari 2PTS precentage yang naik dari 42 persen di musim 2021 menjadi 46 persen di musim 2022. Tentu itu karena faktor Shavar Newkirk.

NSH juga belum mendapatkan dukungan dari Mike Glover. Pemain idaman sekaligus yang seharusnya masuk dalam skuad inti tim tersebut. Sayangnya kedatangan Glover ke Indonesia masih terkendala. Namun Newkirk bisa menyelamatkan NSH dari keterpurukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika