Jumat 25 Feb 2022 15:25 WIB

Warga Depok Desak Menag Minta Maaf Atas Pernyataan Suara Adzan dan Gonggongan Anjing

Alangkah bijaknya kalau Menag YCQ meminta maaf kepada umat Islam atas kekeliruannya.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga Kota Depok mengecam keras dan mendesak Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) atas pernyataannya yang diduga memberi contoh suara adzan dengan suara gonggongan anjing. Pernyataan tersebut menimbulkan polemik dan kegaduhan di masyarakat sehingga perlu kedewasaan Menag RI untuk meminta maaf.

"Sebagai pejabat publik, semua tindakan dan perkataan dari Menag YCQ adalah kebijakan dan menjadi sorotan publik, karena itu, harus berhati-hati terhadap setiap pernyataan, kadang candaan saja bisa menjadi masalah," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Balai Kota Depok, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga

Menurut Idris yang juga mantan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok ini, adzan adalah ajaran suci agama yang mulia dan ajaran Tuhan lewat malaikat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Tentu selanjutnya menjadi tuntutan umat Islam. Sedangkan gonggongan anjing adalah naluri atau insting hewan, dan tidak sama sekali dikaitkan dengan ajaran apalagi tuntunan. Jadi bedalah," jelas Idris.

Lanjut Idris, jadi alangkah bijaknya kalau Menag YCQ meminta maaf kepada umat Islam atas kekeliruannya atau kekhilafannya. "Saya menyarankan, sebaiknya Menag YCQ sebagai figur umat dan pemersatu antarumat beragama, untuk menyampaikan klarifikasi, maksud dari perkataan yang sudah terpublikasi. Sangat mulia seorang pemimpin minta maaf kepada rakyatnya atas ketidaknyamanan kata tersebut," ujarnya.

Sementara itu, beberapa elemen masyarakat Depok yang tergabung dalam Aliansi Muslim Depok (AMD) antara lain, Parade Keadilan Majelis Taklim Al Muttaqin, Majelis Dzikir Istiqomah, Al Ikhlas, Kapok, dan Serikat Petani Depok mengecam keras pernyataan Menag YCQ yang membandingkan suara adzan dengan suara gonggongan anjing.

"Ini sangat menyakitkan hati umat, ini sungguh perkataan konyol. Kami sangat tersinggung, ucapan seorang pejabat yang demikian sangat tidak pantas. Kami meminta Menag YCQ minta maaf," ujar koordinator AMD Kasno Kapok saat melakukan aksi demo di Kota Depok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement