Jumat 25 Feb 2022 19:15 WIB

Pemkab Bogor Target Suntik 2.000 Orang Vaksin Covid-19 per Hari

Belum semua kecamatan di Bogor dapat mengejar target vaksinasi Covid-19

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak saat vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/2/2022).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak saat vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan 2.000 orang per hari divaksinasi di setiap kecamatan dengan bantuan Polsek dan Koramil masing-masing. Hal itu dilakukan untuk mengejar target vaksinasi baik dosis 1, 2, dan booster.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, mengatakan meski sudah ditargetkan, belum semua kecamatan dapat melaksanakan vaksinasi terhadap 2.000 orang per hari.

Baca Juga

“Memang karena banyak yang sudah divaksinasi juga, jadi ada yang tercapai ada yang tidak. Kenapa? Karena sebagian masyarakatnya sudah divaksinasi. Tapi ada yang sehari mencapai di setiap kecamatan sampai 1.000,” kata Ade Yasin kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

Kendati demikian, Ade Yasin berharap percepatan vaksinasi ini bisa terlaksana dengan baik serta banyak masyarakat yang terjaring agar divaksinasi, terutama anak-anak. Di samping itu, kata dia, Pemkab Bogor juga fokus mengahbiskan persediaan vaksin jenis Sinovac untuk dosis 1 dan 2 juga vaksin jenis Astrazeneca untuk booster.

Ade Yasin memaparkan, jika ditotal capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor mencapai 74,02 persen atau 6.242.855 orang. Dengan rincian, 86,11 persen masyarakat sudah divaksinasi dosis 1 dan 59,21 persen untuk dosis 2.

Sementara itu, kata dia, capaian vaksinasi booster baru mencapai sekitar 3 persen. Masih minimnya capaian vaksinasi booster lantaran terhalang jarak waktu penyuntikan vaksin dosis 2 ke vaksin booster selama tiga bulan.

“Tapi kita terus pancing masyarakat untuk datang ke sentra sentra vaksin untuk dibooster dengan menyelenggarakan vaksinasi madsal seperti ini. Kalau (vaksinasi) tenaga kesehatan (nakes) sudah selesai tinggal masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:

Sebanyak 2000 Ekor Kucing Disterilisasi Setiap Tahunnya

UNHCR Minta Negara Tetangga Ukraina Buka Perbatasan

Wagub Riza Minta Warisan Program Anies Dilanjutkan pada 2023

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement