REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung harus puas dengan satu poin saat bertemu Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/2/2022). Skor 1-1 dari gol Radiansyah hanya mampu dibalas satu gol David Da Silva.
Atas hasil tersebut Persib gagal menyalip Arema FC dengan berada di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan 54 poin. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts beralasan masa persiapan singkat setelah Persib menjalani laga tunad kontra Persela pada Selasa (22/2/2022) kemarin.
"Sedangkan Persela memainkan laga terakhir mereka pada tanggal 13, artinya itu sudah satu pekan. Sehingga terlihat dengan jelas kami terlihat lambat pada awal laga," kata Robert usai pertandingan.
Robert mengakui timnya belum sepenuhnya pulih dan masih kelelahan. Rotasi pun dilakukan untuk bisa menurunkan pemain yang benar-benar siap dalam laga tersebut.
"Pemain belum sepenuhnya pulih tenaganya dan hujan membuat lapangan menjadi berat untuk pertandingan. Jadi saya kurang melihat hasrat dari pemain dan kembali gagal merebut posisi kedua," kata Robert.
Namun Robert tetap mengapresiasi para pemainnya. Menurutnya, tim sudah bekerja dengan maksimal meski akhirnya Persib harus kebobolan terlebih dahulu.
"Gol itu keberuntungan dari umpan panjang, lalu ada bola rebound dari situasi bola mati," kata Robert.
Pelatih asal Belanda ini pun menilai gol David sebagai gol keberuntungan juga. Zalnando memberi umpan dari sepak pojok yang berhasil dimanfaatkan David untuk menjebol gawang Dwi Kuswanto.
"Kami sama-sama mendapat gol keberuntungan sedangkan kedua tim gagal memanfaatkan peluang terbuka yang mana seharusnya itu menjadi gol penentu, di akhir laga pun kami seharusnya mendapatkan penalti tapi ditolak wasit," kata Robert.