REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kunjungan wisatawan ke Kota Banda Aceh mulai meningkat di tengah pandemi Covid-19 yakni mencapai 251.836 orang pada akhir Desember 2021 atau lebih tinggi sekitar 46,2 persen dibandingkan tahun awal pandemi 2020 lalu.
"Meski belum sepenuhnya mencapai kondisi normal, namun tingkat kunjungan wisatawan ke Banda Aceh mulai menggembirakan," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Ahad (27/2/2022).
Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Banda Aceh, jumlah kunjungan ini membaik dibandingkan dengan tingkat kunjungan wisatawan pada 2020 lalu yakni hanya mencapai 172.197orang. "Dari 172.197 wisatawan pada 2020 ini diantaranya 168.952 wisatawan nusantara, dan 3.245 wisatawan mancanegara yang mampir menikmati liburan di Banda Aceh," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga merincikan tingkat kunjungan wisatawan ke Banda Aceh sejak era sebelum pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Pada 2018, tercatat sebanyak 393.400 wisatawan ke Banda Aceh, dengan wisnus sebanyak 372.503 orang, dan wisman 20.897orang.
Kemudian, lanjut Aminullah, angka kunjungan tersebut terus mengalami peningkatan pada 2019 yakni mencapai 503.922 wisatawan, di antaranya 477.189domestik dan 26.803 dari mancanegara. "Saat itu kita memang sangat fokus dalam menggenjot sektor wisata. Promosi kita lakukan secara masif. Hal itu sangat berdampak pada ekonomi kota, menimbulkan multiplier effect," kata Aminullah.
Ia pun bersyukur saat ini pandemi Covid-19 yang sudah semakin terkendali, sehingga aktivitas perekonomian dan pariwisata dapat dibuka kembali. Saat ini, Covid-19 di Banda Aceh terus terkendali dengan baik, melalui penerapan disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Dengan demikian, wisatawan tidak khawatir lagi berkunjung ke ibu kota provinsi Aceh ini. "Kunjungan wisatawan ke Banda Aceh berangsur membaik. Hal ini tidak lepas dari pengendalian situasi Covid-19 dan realisasi vaksinasi kita yang mencapai 100 persen," kata Aminullah.