Rabu 02 Mar 2022 11:45 WIB

 Bradford Minta Masyarakat Vaksinasi Covid-19 Lengkap Sebelum ke Makkah

Bradford meminta penduduknya yang merencanakan ziarah ke Makkah agar divaksin.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Orang-orang melewati jam sibuk pagi hari di stasiun kereta Waterloo di London, Selasa, 14 Desember 2021. Mulai Senin di Inggris, orang-orang didesak untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan, dengan antrean panjang di pusat vaksinasi bagi orang-orang untuk dapatkan suntikan booster untuk melindungi diri mereka dari varian virus corona omicron.
Foto: AP/Matt Dunham
Orang-orang melewati jam sibuk pagi hari di stasiun kereta Waterloo di London, Selasa, 14 Desember 2021. Mulai Senin di Inggris, orang-orang didesak untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan, dengan antrean panjang di pusat vaksinasi bagi orang-orang untuk dapatkan suntikan booster untuk melindungi diri mereka dari varian virus corona omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, BRADFORD -- Pemerintah Distrik Bradford dan Craven meminta penduduknya yang merencanakan ziarah ke Makkah, agar memastikan mereka telah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 sebelum berangkat.

Mereka yang akan bepergian ke Tanah Suci, baik untuk berpartisipasi dalam haji atau umrah, harus memastikan mereka sepenuhnya divaksinasi. Jika hal ini tidak dilakukan, akan ada risiko mereka ditolak masuk ke Arab Saudi.

Baca Juga

Dilansir di Telegraph and Argus, Rabu (2/3/2022), sejak 1 Februari mereka juga diminta untuk mendapatkan suntikan booster. Anak-anak berusia 12 tahun ke atas sudah dapat bepergian, tetapi harus sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis.

Dalam artikel itu disebutkan banyak orang akan menabung selama bertahun-tahun untuk melakukan ziarah ke Makkah, guna menunaikan ibadah haji. Peristiwa ini merupakan salah satu hal yang penting dalam kalender Islam.

"Dampak potensial dari tidak divaksinasi Covid-19 sangat besar, terutama untuk acara penting dan berskala besar, seperti haji," ujar Pejabat Senior yang Bertanggung Jawab untuk peluncuran vaksinasi di distrik Bradford dan Craven, Karen Dawber.

Ketidakmampuan menjalankan ibadah haji karena terlambat mendapat suntikan vakasinasi maupun boosternya, jika bukan karena alasan kesehatan, disebut dapat menghancurkan siapa pun yang bermimpi melakukan perjalanan istimewa ini.

"Pastikan Anda terlindungi dengan vaksin. Jika masih ada waktu, hubungi salah satu pusat walk-in/ kami untuk membuat janji secara daring," lanjutnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement