Rabu 02 Mar 2022 19:14 WIB

BTN Optimistis Laba Bersih Tumbuh hingga 13 Persen pada 2022

BTN tingkatkan kontribusi kredit bermarjin tinggi untuk jaga pertumbuhan laba bersih

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah (kelima kiri) bersama Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (kelima kanan) bersama jajaran direksi dan komisaris foto bersama saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/3/2022). BTN membagikan dividen tunai dengan total sebesar Rp237,62 miliar kepada para pemegang saham, atau 10 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp2,37 triliun.
Foto: Antara/Reno Esnir
Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah (kelima kiri) bersama Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (kelima kanan) bersama jajaran direksi dan komisaris foto bersama saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/3/2022). BTN membagikan dividen tunai dengan total sebesar Rp237,62 miliar kepada para pemegang saham, atau 10 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp2,37 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menetapkan beberapa target kinerja keuangan pada tahun 2022. Perseroan menargetkan Kredit dan Pembiayaan tumbuh 9-11 persen, Dana Pihak Ketiga tumbuh 9-11 persen, laba bersih naik pada kisaran 10-13 persen serta NPL gross diharapkan membaik pada kisaran 3,4-3,5 persen.

"Untuk mencapai target pertumbuhan kredit tersebut, perseroan akan mengoptimalkan program perumahan nasional, melalui kontribusi pada program KPR FLPP, KPR BP2BT dan KPR TAPERA dengan potensi realisasi unit sebanyak 169,3 ribu unit," kata Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Rabu (2/3).

Baca Juga

Kemudian, perseroan akan memperluas partnership untuk penyaluran kredit pada segmen fixed income dengan melanjutkan program KPR TWP AD dan ekspansi BTN Solusi di segmen institusi, Lembaga Pemerintah, Kementerian dan Korporasi BUMN lainnya.

Bank BTN juga akan meningkatkan KPR di segmen milenial melalui kerja sama pembangunan Transit Oriented Development (TOD) dengan BUMN Karya dan Top Developer serta program KPR untuk mielnial, seperti KPR Gaess for Millenials dengan fitur Graduate Payment Mortgage (GPM) dan KPR Hits. Selain itu, Bank BTN juga akan mengembangkan kredit komersial dan korporasi yang memiliki value chain di sektor perumahan. 

Sementara untuk menjaga momentum pertumbuhan laba bersih, perseroan akan menjaga yield kredit di kisaran 7 hingga 8 persen dengan meningkatkan kontribusi kredit bermarjin tinggi, terutama kredit payroll dan SME. Bank BTN juga akan melanjutkan tren penurunan Cost of Fund (CoF) dengan meningkatkan CASA dan DPK Ritel.

Baca juga: Disetujui RUPST, BTN Bagikan Dividen Total Rp 237,6 Miliar

Laba bersih perseroan juga akan didorong untuk meningkatkan kontribusi Fee Based Income (FBI) dengan mengembangkan sumber-sumber FBI baru seperti pengembangan fee treasury di segmen ritel, penjualan produk wealth dan peningkatan transaksi digital banking baik user mobile banking, internet banking dan cash management.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement