Sabtu 05 Mar 2022 12:10 WIB

Nusantara Foundation Luncurkan Rihlah Dakwah Nusantara 2022

Nusantara Foundation meluncurkan Rihlah Dakwah Nusantara 2022 di Masjid Istiqlal,

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Nusantara Foundation meluncurkan Rihlah Dakwah Nusantara 2022 di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Jumat (4/3). Hal ini dalam rangka mensosialisasikan dan melakukan penggalangan dana untuk Pembangunan Pesantren Pertama di Bumi Amerika.

"Kita tahu visi misi dan peradaban yang digaungkan dari doktor Shamsi Ali menjadi sesuatu yang perlu kita berikan dukungan, karena islam yang hari-hari ini ada yang satu sisi tentu sangat bangga dengan perkembangan luar biasa tetapi di dalam negeri ada permasalahan yang perlu kita bersama tampil membenahi. Di sini pentingnya mendukung kegiatan Rihlah Dakwah Nusantara dari Indonesia untuk dunia," kata Dewan pembina Yayasan Nusantara Inka Madani Tamsil Linrung pada Jumat kemarin. 

Baca Juga

Tamsil mengatakan, Imam Besar/Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar sejak awal sudah memberikan dukungannya kepada Nusantara Foundation, yang diperkenalkan kepada Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) termasuk hingga kini Joko widodo. 

"Shamsi Ali mengatakan ingin mendirikan pesantren termasuk pembebasan lahan, tanpa pikir panjang saya memberikan dukungan. Shamsi Ali mempunyai jaringan yang banyak terbukti pembebasan lahan tujuh hektar bisa diselesaikan. Alhamdulillah saya yakin betul Shamsi Ali punya jaringan luas semua bisa saksikan kita semakin dekat dengan ide oleh beliau untuk mewujudkan pesantren di Amerika," ucapnya.

Tamsil mengatakan, pesantren ini akan menjadi yang pertama di Amerika. Sementara untuk saat ini luas pesantren sudah mencapai hingga 10 hektar lebih.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement