REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebuah pohon kenari di Jalan MA Salmun, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor tumbang menimpa sebuah mobil yang melintas pada Senin (7/3). Pohon tersebut tumbang sekitar pukul 08.00 WIB, ketika angin kencang melanda Kota Bogor dan sekitarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan dalam mobil tersebut hanya ada pengemudi. Beruntung satu orang tersebut tidak mengalami luka akibat pohon tumbang.
“Alhamdulillahh nggak ada. Hanya mobil rusak di MA Salmun, kap dan kaca mobil tertimpa, pecah. Orangnya Alhamdulillahh nggak apa-apa. Hanya shock (kaget) karena jatuh pas di depan dia. Posisi sopir duduk di depannya banget,” kata Teo kepada Republika, Senin (7/3/2022).
Lebih lanjut, Teo menjelaskan, pohon kenari tersebut tumbang diduga akibat kondisi akar pohon yang sudah rapuh. Ditambah dengan tiupan angin kencang yang melanda kawasan tersebut saat kejadian.
Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, pohon berdiameter sekitar 60 centimeter itu mengalami keropos di bagian dalam. Sementara itu, mobil milik korban yang tertimpa mengalami kerusakan di bagian kap dan kaca depan hancur.
“Kalau tadi saya lihat pohonnya terpotong di atas. Kayaknya sudah kropos, ditambah lagi mungkin beban dan angin,” jelasnya.
Sang pemilik mobil, Ibni Reisha (28 tahun), menjelaskan saat kejadian ia tengah melaju dari arah Jalan Merdeka ke Stasiun Bogor, dan melintas di Jalan MA Salmun. Saat kejadian, ia tidak mendengar suara angin kencang maupun melihat pohon yang hendak tumbang.
Ketika melaju di sekitar lokasi kejadian, sambung dia, kondisi jalan ramai lancar. “Saya nggak dengar suara apa-apa, nggak lihat pohon gerak, lagi nyetir tiba-tiba pohon tumbang. Kena mobil saya bagian dashboard sama kaca,” jelasnya.
Melihat ada pohon besar menimpa mobilnya, Ibni pun terkejut. Setelah pohon dievakuasi, mobil Karimun warna putih miliknya masih bisa beroperasi. Hanya saja kondisi bagian depannya hancur.
“Tadinya saya mau naik motor, tapi melihat angin kencang dari pas berangkat dari rumah, akhirnya bawa mobil tapi kaget malah kena pohon tumbang. Saya izin akhirnya nggak lanjut ke kantor,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Lili, mengaku mendengar suara batang pohon patah. Sebelumnya, pohon kenari yang sudah tua tersebut memang sudah oleng ketika angin kencang berhembus.
“Pas mau roboh, kebetulan ada mobil lewat. Padahal biasanya banyak motor parkir di dekat pohon ini, untungnya hari ini nggak ada yang parkir sama sekali. Kalau ada mungkin ketiban semua,” pungkasnya.