Rabu 05 Feb 2025 20:44 WIB

Hujan dan Angin Kencang Ancam Cirebon, BPBD Imbau Warga Waspada Pohon Tumbang

Warga diimbau memangkas pohon yang sudah terlalu tinggi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Musim hujan (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Musim hujan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang diprakirakan akan terjadi sepanjang pekan ini di wilayah Kabupaten Cirebon. Untuk itu, masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk waspada terhadap dampak yang ditimbulkannya.

Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Juwanda menjelaskan, hujan yang turun saat ini tidak merata dalam satu waktu.

“Misalkan di (Kecamatan) Sumber hujan, tapi di daerah lain belum hujan. Jadi sporadic,” ujar Juwanda, Rabu (5/2/2025).

Ia menambahkan, kondisi hujan itu bisa disertai dengan  terjadinya angin dengan kecepatan tinggi atau angin kencang. Hal tersebut, akibat bertabrakannya suhu yang masih panas di wilayah yang belum turun hujan dengan suhu lebih dingin di wilayah yang sudah turun hujan.

Meski demikian, kondisi angin kencang itu tidak sampai berupa angin puting beliung. Hal tersebut dikarenakan perputaran anginnya datar.

Juwanda mengungkapkan, kondisi tersebut dikhawatirkan akan membahayakan bangunan yang kondisinya sudah rapuh maupun pohon-pohon tinggi yang sudah tua. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk melakukan mitigasi dengan menebang atau memangkas pohon yang sudah terlalu tinggi. Penebangan pohon yang dekat dengan permukiman itu diharapkan dapat meminimalisir dampak kerusakan jika terjadi bencana akibat angin kencang.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Kabupaten Cirebon, hujan yang disertai angin kencang di antaranya terjadi pada Ahad (2/2/2025). Hal itu telah menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga di Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi dan satu rumah warga di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok hingga mengalami kerusakan.

Di Desa Kalideres, pohon dengan diameter 170 sentimeter dan panjang 35 centimeter yang tumbang di area TPU desa setempat menimpa rumah warga yang dihuni tiga jiwa. Sedangkan di Desa Kasugengan Kidul, hujan disertai angin kencang juga telah menyebabkan rumah warga desa setempat yang dihuni tujuh jiwa mengalami kerusakan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement