Senin 07 Mar 2022 21:29 WIB

Kementan Ajak Masyarakat Diversifikasi Pangan Lokal

Setiap daerah di Indonesia memiliki pangan lokal.

Red: Nidia Zuraya
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) . Kementerian Pertanian (Kementan) mengedukasi masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan lokal di antaranya talas beneng, yang merupakan sumber pangan alternatif dan tumbuh subur sebagai tanaman liar maupun hasil budi daya.
Foto: istimewa
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) . Kementerian Pertanian (Kementan) mengedukasi masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan lokal di antaranya talas beneng, yang merupakan sumber pangan alternatif dan tumbuh subur sebagai tanaman liar maupun hasil budi daya.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kementerian Pertanian (Kementan) mengedukasi masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan lokal di antaranya talas beneng, yang merupakan sumber pangan alternatif dan tumbuh subur sebagai tanaman liar maupun hasil budi daya. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam keterangan pers tertulis, Senin (7/3/2022), mengatakan Indonesia sangat kaya pangan lokal.

"Di Indonesia, semua daerah memiliki pangan lokal. Oleh karena itu, kita mengajak masyarakat memanfaatkan diversifikasi pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan, termasuk memanfaatkan talas beneng," katanya.

Baca Juga

Mentan SYL menambahkan tugas Kementan adalah memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat dan kebutuhan pangan itu bisa dipenuhi dengan memaksimalkan diversifikasi pangan lokal.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan untuk menjaga pangan di tengah pandemi, Presiden Jokowi telah mengamanatkan semua kementerian dan lembaga negara untuk memprioritaskan kebutuhan pangan sebagai pasokan masyarakat."Pengembangan sektor pangan membutuhkan cara-cara baru yang inovatif, meningkatkan efisiensi proses produksi, pangan berkualitas dengan harga terjangkau, memperbaiki daya dukung ramah lingkungan dan mensejahterakan para petani," katanya.