Selasa 08 Mar 2022 11:05 WIB

Steven Zhang akan Berikan Dukungan Langsung untuk Inter Melawan Liverpool

Ini akan menandai pertandingan pertama di Eropa yang diikuti Zhang musim ini.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Presiden Inter Milan Steven Zhang tersenyum sambil memegang trofi setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Super Italia antara Inter Milan dan Juventus di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Rabu, 12 Januari 2022.
Foto: AP/Luca Bruno
Presiden Inter Milan Steven Zhang tersenyum sambil memegang trofi setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Super Italia antara Inter Milan dan Juventus di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Rabu, 12 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Presiden Inter Milan Steven Zhang akan berada di Inggris pekan ini. Zhang terbang ke Cina ke Eropa untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Inter Milan melawan Liverpool, Kamis (10/3/2022).

Ini akan menandai pertandingan pertama di Eropa yang diikuti Zhang musim ini. Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa tim akan didampingi oleh presiden Zhang serta 2500 suporter Nerazzurri.

Zhang tidak melakukan perjalanan untuk pertandingan tandang Eropa sejak Nerazzurri berada di final Liga Europa melawan Sevilla di Cologne pada 21 Agustus 2020, yang mereka kalahkan 3-2 dalam pertandingan dramatis.

Namun, pertandingan Liga Champions melawan The Reds adalah salah satu pertandingan Eropa paling penting bagi klub dalam waktu yang lama, dan Presiden ingin berada di sana untuk menyaksikannya dan mendukung tim.

Delegasi direktur yang biasa juga akan ada di sana bersama Zhang dan para penggemar yang akan melakukan segala yang mereka bisa untuk mendorong tim di tengah atmosfer di Anfield karena mereka bertujuan untuk menyelesaikan comeback yang sangat sulit.

Inter terbang ke Anfield untuk membalikkan defisit agregat 0-2. Tapi Nerazzurri akan memasuki pertandingan dengan kepercayaan diri setelah kemenangan 5-0 melawan Salernitana pada Sabtu (5/3/2022).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement