REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Antariksa Amerika (NASA) pernah memiliki sebuah teleskop bernama Kepler. Teleskop ini digunakan untuk berburu planet eksasurya.
Planet eksasurya atau eksoplanet merupakan planet yang berada di luar tata surya. Setiap pemberian nama planet akan menggunakan Kepler, seperti Kepler-452b atau Kepler-4b, dan masih banyak lagi.
Pada tahun 2018 Teleskop Luar Angkasa Kepler pensiun. Namun, teleskop tunggal ini memiliki dampak yang signifikan terhadap ilmu planet ekstrasurya dan cara kita berpikir mengenai planet di luar tata surya.
Kepler diluncurkan pada tahun 2009 saat penelitian planet ekstrasurya masih menjadi topik baru. Ini berbeda dengan saat ini yang sudah menjadi fokus utama. Konsepnya adalah untuk memiliki teleskop di orbit yang secara khusus mencari eksoplanet dan mencoba mempelajari dunia ini.