Kamis 10 Mar 2022 15:08 WIB

Demi Keamanan, Kini Pengguna Tinder Lakukan Pemeriksaan Latar Belakang

Pemeriksaan dilakukan melalui kemitraan Tinder dengan Garbo.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Tinder
Foto: google play store
Tinder

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Pengguna Tinder di Amerika Serikat (AS) sekarang dapat menjalankan pemeriksaan latar belakang dalam aplikasi. Pemeriksaan latar belakang ini untuk menyaring kecocokan mereka sehingga terhindar dari perilaku kekerasan atau berbahaya.

Pemeriksaan dilakukan melalui kemitraan Tinder dengan Garbo, sebuah organisasi nirlaba yang menjalankan pemeriksaan latar belakang daring. Pencarian akan menampilkan hasil Garbo dengan "Relevan dengan keselamatan pengguna" dan akan mengecualikan beberapa informasi seperti kepemilikan narkoba dan berkeliaran.

Baca Juga

Pencarian juga tidak akan menyertakan informasi pengenal pribadi seperti alamat dan nomor telepon. Menurut Tinder, setiap pengguna akan memiliki akses ke dua pencarian pemeriksaan latar belakang gratis. Setelah itu, mereka akan membayar 2,50 dolar AS ditambah sedikit biaya pemrosesan per transaksi yang akan langsung mendanai operasi Garbo dan biaya lain.

Pengguna dapat melakukan pemeriksaan latar belakang dengan menekan perisai biru di aplikasi lalu pergi ke Pusat Keamanan di mana mereka akan memilih artikel Garbo yang akan mengarahkan mereka ke situs web Garbo. Pada awalnya, pengguna hanya perlu memasukkan nama depan dan nomor telepon yang cocok, tetapi jika tidak memberikan hasil, pengguna dapat memasukkan lebih banyak informasi, seperti usia pasangan mereka.

Jika pengguna menerima kecocokan dengn orang yang memiliki riwayat kekerasan, mereka diminta untuk melaporkan orang tersebut ke Tinder. Perusahaan juga mencatat kurangnya riwayat pada pemeriksaan latar belakang Garbo tidak menjamin pengguna aman dan mendesak pengguna untuk mengikuti tip keamanannya untuk bertemu dengan orang baru.

Match Group juga mengumumkan pada Rabu (9/3/2022), mereka bermitra dengan Hotline KDRT untuk memberi pengguna kemampuan untuk mengobrol langsung dengan advokat terlatih. Fitur ini dirancang untuk pengguna yang mencari lebih banyak informasi tentang hubungan yang sehat dan penyalahgunaan hubungan.

Dikutip The Verge, Kamis (10/3), pemeriksaan latar belakang dalam aplikasi Tinder adalah fitur berorientasi keamanan terbaru yang telah diluncurkan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Agustus lalu, Tinder menambahkan verifikasi ID dan memiliki fitur tanda centang biru terverifikasi sejak 2020 tentang identitas pengguna yang telah diverifikasi melalui foto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement