Jumat 11 Mar 2022 03:05 WIB

PBB: 7 Juta Warga di Ethiopia Utara Butuh Bantuan Mendesak

Blokade de facto telah membuat 7 juta orang di Tigray kehilangan layanan kesehatan

Red: Nur Aini
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Kamis (10/3/2022) bahwa 7 juta orang di wilayah Tigray utara Ethiopia membutuhkan bantuan mendesak.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Kamis (10/3/2022) bahwa 7 juta orang di wilayah Tigray utara Ethiopia membutuhkan bantuan mendesak.

REPUBLIKA.CO.ID, TIGRAY -- Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Kamis (10/3/2022) bahwa 7 juta orang di wilayah Tigray utara Ethiopia membutuhkan bantuan mendesak.

"Selama lebih dari setahun, blokade de facto telah membuat 7 juta orang di Tigray kehilangan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan, dan akses ke makanan. Orang-orang dalam kondisi sekarat," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus di Twitter.

Baca Juga

Menyerukan Ethiopia dan Eritrea untuk menjamin akses langsung dan aman, dia berkata:

"Hidup itu berharga - di mana-mana."

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Program Pangan Dunia memperingatkan bahwa sekitar 13 juta orang di Ethiopia, Kenya, dan Somalia menghadapi kelaparan parah karena kondisi kekeringan sejak 1981.

Konflik antara pemerintah Ethiopia dan pemberontak Tigray dimulai pada November 2020 setelah pemberontak tentara di seluruh Tigray, termasuk ibu kota Mekele.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pbb-7-juta-warga-di-ethiopia-utara-butuh-bantuan-mendesak/2529980
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement