REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Sebanyak 50 mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dilatih dan dibekali pelatihan mengelola referensi menggunakan Mendeley, Kamis (10/3). Kegiatan itu diadakan di ruang Lab ICT kampus tersebut.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Laboratorium Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh menghadirkan narasumber dan instruktur sebagai berikut: Dr Syafruddin Chan SE MBA dari Universitas Syiah Kuala, serta Siti Aminah MMLS dan Nazaruddin Musa MLIS PhD dari PD Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Aceh.
Ketua pelaksana, Chairunnisa Ahsana AS MA Hum menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini diperuntukkan bagi mahasiswa akhir yang sedang menyusun skripsi.
“Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa SKI dan BSA masing-masing 15 orang dan Prodi Ilmu Perpustakaan sebanyak 20 orang,” kata Chairunnisa yang juga selaku ketua laboratorium FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (10/3).
Dalam pelatihan ini, kata Ahsana peserta dibimbing secara intensif mulai dari proses pendaftaran akun, instalasi aplikasi Mendeley Desktop, pengelolaan referensi ilmiah, sikronisasi Google Scholar, Mendeley dan Ms Word hingga sitasi dan bibliografi menggunakan Mendeley.
“Dalam kesempatan tersebut, peserta dibekali cara instalasi software Mendeley, dan juga praktik langsung bagaimana cara mengelola referensi ilmiah mulai dari melakukan sitasi dalam Microsoft Word dan mengelola database referensi,” kata Ahsana di sela-sela kegiatan berlangsung seperti dikutip dalam rilis yang dterima Republika.co.id.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Phil Abdul Manan MSc MA dalam sambutannya mengatakan bahwa kutipan dan referensi merupakan unsur penting dalam penulisan karya ilmiah dalam dunia akademis.
“Pelatihan ini sangat penting bagi dosen dan mahasiswa yang bergelut dalam penulisan karya ilmiah karena pengutipan sering kali dilakukan secara manual sehingga pengutipan tidak sesuai dengan yang ada dalam daftar pustaka,”kata Abdul Manan, Kamis (10/2).
Menurut Abdul Manan, dalam praktik sehari-hari baik dosen dan mahasiswa terjebak dalam tindakan plagiasi yang tidak disengaja karena kurang hati-hati dalam membuat sebuah kutipan dan referensi.
Oleh karena itu, pemanfaatan perangkat lunak atau aplikasi yang berfungsi sebagai citation dan reference manager adalah sebuah kebutuhan didalam kegiatan akademik seperti penggunaan aplikasi Mendeley dalam mengelola kutipan dan referensi.
“Mendeley merupakan salah satu aplikasi pengelolaan referensi ilmiah Open Source yang dapat digunakan secara bebas oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk mengelola dokumen ilmiah dan referensi ilmiah,” kata Manan.