Jumat 11 Mar 2022 06:56 WIB

Mengapa Hipertensi dan Diabetes Paling Sering Jadi Pemicu Penyakit Ginjal Kronis?

Hipertensi-diabetes merupakan penyebab terbanyak penyakit ginjal kronis.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Penyakit ginjal paling banyak terjadi akibat hipertensi dan diabetes (Ilustrasi).
Foto: Republika.co.id
Penyakit ginjal paling banyak terjadi akibat hipertensi dan diabetes (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebab terbanyak penyakit ginjal kronis adalah hipertensi dan diabetes. Penyakit ginjal kronis merupakan gangguan ginjal yang sudah berlangsung lama, yakni lebih dari tiga bulan, dan fungsi ginjal tidak dapat pulih. Bagaimana kedua penyakit ini bisa menyebabkan masalah pada ginjal?

Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr Aida Lydia PhD SpPD-KGH menjelaskan, hipertensi menyerang pembuluh darah di semua organ. Padahal, pada ginjal, terdapat banyak pembuluh darah.

Baca Juga

"Jadi kalau seorang pasien hipertensi, maka tekanan yang tinggi tadi diteruskan ke seluruh pembuluh darah-pembuluh darah organ, kemudian merusak dinding dari pembuluh darah semua organ kita, termasuk organ ginjal," jelas dr Aida dalam acara webinar "Ginjal Sehat untuk Semua: Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan untuk Kesehatan Ginjal yang Lebih Baik" yang diselenggarakan Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia dan Etana Biotech, Kamis (10/3/2022).

Menurut dr Aida, jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol, maka pembuluh darah dalam jangka panjang benar-benar kehilangan fungsinya. Pada ginjal terjadi kerusakan pembuluh darah-pembuluh darah yang halus pada ginjal, kemudian bisa memicu jaringan parut di ginjal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement