REPUBLIKA.CO.ID, ANTALYA -- Rusia dan Ukraina sedang melakukan negosiasi untuk menandatangani “perjanjian damai yang komprehensif,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Kamis (11/3/2022) setelah pertemuan tiga arah di tengah perang Rusia-Ukraina.
"Ada banyak topik yang dibahas di atas meja oleh Rusia dan Ukraina, termasuk penghentian perang, dan penandatanganan perjanjian damai yang komprehensif," kata Cavusoglu pada konferensi pers di Antalya setelah bertemu dengan menlu Rusia dan Ukraina.
Dia mengatakan pertemuan tersebut tidak diadakan dalam "kondisi yang mudah" dan "keajaiban seharusnya tidak diharapkan dari pertemuan seperti itu."
Selama pertemuan, Turki menekankan bahwa koridor kemanusiaan di Ukraina harus tetap terbuka tanpa hambatan, kata Cavusoglu. Dia mengungkapkan bahwa Rusia dan Ukraina telah bertemu untuk pertama kalinya di tingkat menteri sejak perang dimulai pada 24 Februari.
Para menlu juga membahas kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy, kata Cavusoglu.