Jumat 11 Mar 2022 16:23 WIB

14 Kontainer Minyak Goreng Segera Tiba di Mataram

Minyak goreng kemasan itu difokuskan untuk pasokan ke retail modern di Kota Mataram.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas menata minyak goreng kemasan (ilustrasi). Pemkot Mataram NTB menyatakan sebanyak 14 kontainer minyak goreng kemasan segera tiba di Mataram.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas menata minyak goreng kemasan (ilustrasi). Pemkot Mataram NTB menyatakan sebanyak 14 kontainer minyak goreng kemasan segera tiba di Mataram.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebanyak 14 kontainer minyak goreng kemasan bersubsidi seharga Rp 14.000 per litar tiba di Kota Mataram pada 15-16 Maret 2022 untuk memenuhi kebutuhan ajang MotoGP hingga menjelang Ramadan 1443 Hijriah.

"Sebanyak 14 kontainer minyak goreng yang akan tiba itu milik dua distributor yakni distributor Sumber Daya Abadi di Ampenan dan Sukses Jaya Mandiri di Selagalas," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Menurut Uun, setelah tiba di Mataram sebanyak 14 kontainer minyak goreng kemasan tersebut difokuskan untuk memenuhi kebutuhan di retail modern di Kota Mataram."Kuota itu tetap untuk Lombok, tapi diprioritaskan untuk Kota Mataram sebagai pusat perdagangan dan ibu kota provinsi di daerah ini," kata Uun.

Pasalnya, meskipun MotoGP berlangsung di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, tapi Mataram sebagai ibu kota, konsumen pasti lebih banyak mencari ke kota. "Jadi, kita tidak mau ada kekurangan stok di sini (Mataram). Karenanya, distribusi di retail modern kita minta merata," katanya.

Ditambahkan Uun, selain 14 kontainer minyak goreng kemasan, juga akan datang sebanyak 3.000 ton minyak goreng curah untuk kebutuhan konsumen di pasar tradisional. "Bedanya minyak goreng curah di pasar tradisional dijual per kilogram bukan per liter dengan harga sama yakni Rp 14.000 per kilogram," katanya.

Sebanyak 3.000 ton minyak goreng curah yang akan tiba pada 15-16 Maret 2022 itu, diprediksi bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Mataram hingga dua bulan ke depan. Lebih jauh Uun mengatakan, dengan ketersediaan stok minyak goreng kemasan sebenarnya tidak ada kelangkaan.

Sebab, jika mencari minyak goreng di pasar atau pasar modern pasti ada. Hanya saja itu minyak goreng premium nonsubsidi dengan harga Rp 19.000-Rp 20.000 per liter.

"Yang dianggap stok kurang ini adalah minyak goreng subsidi harga Rp 14.000 per liter. Selain itu, setelah ada minyak goreng subsidi, sekarang banyak pedagang minyak goreng dadakan sehingga mempengaruhi stok rumah tangga," kata Uun.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement