REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyatakan, sanksi Pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich sudah tepat. Aset pemilik Chelsea itu dibekukan oleh Pemerintah Inggris sehingga tidak bisa melakukan bisnis, termasuk menjual Chelsea yang beberapa hari lalu sudah diumumkan.
Meski demikian, pelatih asal Jerman itu mengaku paham apa yang dirasakan pelatih Chelsea Thomas Tuchel dan para pemainnya. Sebab situasi yang dihadapi oleh Abramovich bukan salah tim maupun penggawa Chelsea lainnya.
''Satu orang yang bertanggung jawab dan itu adalah Putin. Saya tidak tahu peran Roman Abramovich dalam semua ini. Tapi Anda bisa bilang dia dekat. Saya pikir apa yang dilakukan pemerintah benar. Saya pikir apa yang dilakukan Pemerintah Inggris 100 persen benar,'' kata Klopp dikutip dari Skysports, Jumat (11/3/2022).
Namun, sanksi itu tidak bagus buat orang-orang yang ada di Chelsea maupun suporter. Bahkan, sanksi yang diberikan kepada Putin ini terancam membuat Chelsea tidak boleh menjual tiket pertandingan. Hanya pemegang tiket musiman saja yang boleh masuk ke stadion.
Salah satu sponsor the Blues, Three, juga mengumumkan pembatalan kerja sama dengan klub asal London tersebut.