Jumat 11 Mar 2022 22:27 WIB

IPDN Akselerasi Vaksinasi Booster di Sumedang

IPDN juga melayani warga yang ingin melakukan vaksin pertama dan kedua.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Satria K Yudha
Pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 di gedung Balairung IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Jumat (11/3/2022).
Foto: Dok IPDN
Pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 di gedung Balairung IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Jumat (11/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar akselerasi vaksinasi booster Covid-19 di Kabupaten Sumedang, tepatnya di gedung Balairung IPDN Kampus Jatinangor, Jawa Barat. Hingga hari kedua, Jumat (11/3/2022), jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin booster mencapai 3.808 orang.

"Total masyarakat yang sudah diberikan vaksinasi booster sampai dengan hari kedua ini yakni sejumlah 3.808 orang," ujar Rektor IPDN, Hadi Prabowo, dalam siaran pers, Jumat (11/3/2022).

Vaksinasi tersebut dilakukan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, relawan Covid-19, serta Dinkes Kabupaten Sumedang. Menurut Hadi, kegiatan vaksinasi itu merupakan rangkaian menuju Dies Natalis IPDN ke-66 yang akan dilaksanakan pada 17 Maret 2022.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan bupati Sumedang dan juga camat Jatinangor yang secara antusias membantu menggerakan masyarakat sekitar kampus yang belum vaksin untuk melakukan vaksinasi di IPDN," ujar dia.

Hadi menerangkan, IPDN tidak hanya melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi booster, tapi juga masyarakat yang ingin melakukan vaksin dosis pertama dan kedua. Pada Jumat, vaksin booster yang disediakan adalah jenis pfizer untuk masyarakat Sumedang.

"Khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Tanjung Sari," kata Hadi.

Hadi mengatakan, gebyar vaksinasi ini dilaksanakan untuk mempercepat tercapainya herd immunity di Kabupaten Sumedang. Diharapkan nantinya masyarakat sekitar memiliki kekebalan tubuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya. 

Selain gebyar vaksin booster Covid-19, Korpri IPDN pada hari yang sama melaksanakan kegiatan khitanan masal untuk 50 orang anak yang dilaksanakan di Poliklinik kampus IPDN. Menurut Hadi, rangkaian Dies Natalis IPDN ke-66 itu sudah dimulai sejak Januari yang lalu dengan digelarnya beberapa acara.

Ada beberapa program besar yang dilakukan IPDN dalam rangka dies natalisnya, di antaranya gebyar vaksinasi, pembinaan mental dan spiritual praja, stadium general, pekan integritas praja, bhakti karya praja, bakti sosial donor darah, khitanan masal, pemberian penghargaan, dan beberapa perlombaan internal.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement