Jumat 11 Mar 2022 21:41 WIB

Jepang dan Korsel Sepakat Siap Hadapi Korut

Jepang dan Korsel sepakat menjalin hubungan dengan AS untuk hadapi Korut.

Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Foto: AP/Eugene Hoshiko
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Jumat (11/3/2022) sepakat untuk meningkatkan hubungan trilateral dengan Amerika Serikat dalam menanggapi ancaman militer Korea Utara yang semakin berkembang. Usai menelepon Yoon, Kishida mengatakan kepada awak media bahwa keduanya setuju untuk terus berhubungan dekat terkait Korea Utara.

Korut baru saja mencoba sistem rudal balistik antarbenua terbesar yang pernah ada dalam dua peluncuran rahasia. "Tindakan yang berpotensi membuka jalan untuk uji penembakan rudal jarak jauh selanjutnya," kata pejabat Korsel dan AS, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Kishida mengatakan, hampir semua opsi diplomatik terbuka dalam berurusan dengan Korut, termasuk sanksi. Jepang juga akan tetap berhubungan dekat dengan AS dan Korsel menyangkut respons apa pun.

Juru bicara Yoon menuturkan presiden mengutarakan harapan kerja sama trilateral yang lebih besar yang melibatkan AS dalam berurusan dengan Korut.