REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Peduli menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kecamatan Kerek Tuban, Jawa Timur. Ada delapan desa yang terdampak akibat banjir pada Kamis (10/3) tersebut.
General Manager of CSR SIG Edy Saraya mengatakan, saat banjir melanda, SIG langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran dan truk tangki untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur dan sampah agar segera bisa kembali beraktivitas. Edy mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian SIG untuk penanganan bencana banjir dan upaya percepatan pemulihan infrastruktur.
"Kami turut prihatin atas bencana banjir yang melanda warga di delapan desa yang ada di Kecamatan Kerek, penyaluran bantuan ini merupakan prioritas perusahaan," kata Edy dalam keterangan tertulis, Senin (14/3).
Selain pembersihan lumpur dan sampah, SIG menyalurkan bantuan bagi korban banjir, bantuan yang disalurkan di antaranya 300 paket sembako berisi beras 5 kg dan mi instan 10 dus serta 1.000 zak semen, 5 truk batu kapur untuk menutup tanggul sungai yang jebol.
"SIG juga mengerahkan mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki untuk pembersihan fasilitas sarana umum dan rumah warga," ucap Edy.
Camat Kerek Nanang Wahyudi, mengungkapkan, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi selama 2 jam sehingga merusak tanggul sungai yang ada di desa Temayang. Akibatnya, air mengalir dan menggenangi fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, masjid dan merusak beberapa rumah warga.
Menurutnya, sebagai salah satu BUMN yang ada di Kabupaten Tuban, SIG menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. "Melalui kerja sama yang baik antara SIG dan Pemerintah Kecamatan diharapkan dapat mempercepat pemulihan infrastruktur akibat banjir," kata Nanang.
Nanang menambahkan, bantuan dari SIG akan disalurkan secara merata kepada warga terdampak, seperti bantuan semen yang akan dibagikan kepada warga untuk kembali membangun atau memperbaiki rumah yang rusak.
"Juga bantuan batu kapur yang digunakan untuk membangun tanggul sementara sebagai antisipasi jika curah hujan kembali tinggi," katanya.