Selasa 15 Mar 2022 16:20 WIB

In Picture: Korupsi Dana Penanganan Covid-19 Indramayu

Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu mengungkap tindak korupsi di tengah pandemi..

Rep: Dedhez Anggara / Red: Yogi Ardhi

Polisi menggiring empat tersangka saat rilis kasus korupsi dana Penanganan COVID-19 di Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022). Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu berhasil mengungkap tindak pidana korupsi dana penanganan COVID-19 tahun anggaran 2020 yang melibatkan dua orang mantan pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu dan dua orang dari pihak swasta dengan kerugian negara mencapai Rp4,6 miliar. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif (tengah) menunjukkan barang bukti saat rilis kasus korupsi dana Penanganan COVID-19 di Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022). Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu berhasil mengungkap tindak pidana korupsi dana penanganan COVID-19 tahun anggaran 2020 yang melibatkan dua orang mantan pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu dan dua orang dari pihak swasta dengan kerugian negara mencapai Rp4,6 miliar. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)

Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti saat rilis kasus korupsi dana Penanganan COVID-19 di Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022). Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu berhasil mengungkap tindak pidana korupsi dana penanganan COVID-19 tahun anggaran 2020 yang melibatkan dua orang mantan pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu dan dua orang dari pihak swasta dengan kerugian negara mencapai Rp4,6 miliar. (FOTO : Antara/Dedhez Anggara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti saat rilis kasus korupsi dana Penanganan COVID-19 di Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022). Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu berhasil mengungkap tindak pidana korupsi dana penanganan COVID-19 tahun anggaran 2020 yang melibatkan dua orang mantan pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu dan dua orang dari pihak swasta dengan kerugian negara mencapai Rp4,6 miliar. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement