REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub raksasa Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan telah membuka pembicaraan dengan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte untuk menjadi suksesor Mauricio Pochettino.
Seperti diberitakan Calciomercato dilansir Football Italia, Kamis (17/3/2022) Conte memiliki klausul untuk meninggalkan London Utara pada akhir musim ini dan pihak PSG bergerak untuk bisa mendatangi allenatore asal Italia tersebut.
Conte sendiri terikat kontrak 18 bulan bersama Tottenham sejak bergabungnya ke tim asal London pada November 2021 lalu.
Akan tetapi sumber tersebut mengeklaim, klausul dalam kontrak memungkinkan eks pelatih Inter Milan dan Chelsea itu bisa meninggalkan Stadion Tottenham Hotspur, London pada pengujung kampanye 2021/2022 ini.
Sebelumnya Conte telah berbicara bahwa ia baru akan membahas soal masa depannya bersama the Lilywhites pada akhir musim nanti.
"Kami sudah mulai melakukan ini dengan para pemain. Kami bekerja sangat baik dan banyak perkembangan. Pastinya ke depan kami harus lebih kuat, bukan hanya dengan kata-kata," kata Conte beberapa waktu lalu.
Juru taktik kelahiran Lecce 52 tahun silam menambahkan, ia memiliki komitmen yang harus dipegang dengan klub rival sekota Arsenal.
"Setelah empat bulan di klub, saya pikir klub memahami cara saya bekerja. Dalam tiga bulan, di akhir musim, kami akan terus meningkatkan kinerja kami. Saya menikmati pekerjaan di sini, saya suka memperjuangkan sesuatu yang penting untuk tim," sambung dia.
Lebih lanjut, sumber yang sama menilai Conte tergiur untuk merapat ke Parc de Princes, markas PSG. Tetapi, Tottenham jelas akan berusaha sekuat mungkin untuk mempertahankan sang pelatih setidaknya hingga akhir kampanye 2022/2023 mendatang.
PSG kemungkinan akan berpisah dengan pelatih Mauricio Pochettino pada akhir musim mengingat kinerjanya yang kurang memuaskan. Les Parisien baru saja tersisih dari kompetisi Liga Champions setelah kalah dari Real Madrid pada babak 16 besar.
Untuk itu beberapa nama pelatih menyeruak seperti Conte, Massimiliano Allegri dan Zinedine Zidane dikaitkan menggusur peran ahli taktik asal Argentina di tim asal ibu kota Prancis.