Kamis 17 Mar 2022 15:27 WIB

Zelenskyy Minta Tentara Rusia Letakkan Senjata daripada Mati

Zelenskyy minta tentara Rusia untuk meletakkan senjata daripada mati di medan perang

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta tentara Rusia untuk meletakkan senjata untuk mendapatkan kesempatan untuk bertahan hidup.
Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta tentara Rusia untuk meletakkan senjata untuk mendapatkan kesempatan untuk bertahan hidup.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina  Volodymyr Zelenskyy menegaskan kembali pentingnya kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, Rabu (16/3/2022). Dia juga meminta tentara Rusia untuk meletakkan senjata untuk mendapatkan kesempatan untuk bertahan hidup.

"Letakkan senjatamu. Itu lebih baik daripada mati di medan perang, di tanah kami," kata Zelenskyy dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Zelenskyy menggarisbawahi bahwa Rusia terus melakukan kejahatan perang di Ukraina. "Ekonomi Rusia masih mampu mempertahankan mesin militer mereka," ujarnya menyatakan dunia harus secara resmi mengakui bahwa Rusia telah menjadi negara teroris.

Ia pun mendesak negara lain menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. Dia menginginkan, warga internasional memberikan lebih banyak dukungan kepada Ukraina untuk menghentikan pendudukan Rusia di negara itu.

Meski begitu, Zelenskyy menyatakan, prioritasnya saat ini adalah negosiasi. Dia meminta untuk mengakhiri perang, memberikan jaminan keamanan, kedaulatan, dan pemulihan integritas teritorial.

"Itu jaminan nyata bagi negara kami, perlindungan nyata bagi negara kami,” kata Zelenskyy dalam pesan video yang dirilis oleh Kepresidenan Ukraina.

Setidaknya 726 warga sipil telah tewas dan 1.174 terluka di Ukraina sejak awal serangan pada 2 Februari. Lebih dari 3 juta orang juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga Ukraina.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement