REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyambut baik rencana pemerintah untuk melakukan pemetaan masjid-masjid yang memiliki potensi pemberdayaan ekonomi umat. Sekjen DMI, Imam Ad Daruquthni mengatakan rencana pemetaan masjid dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat merupakan hal yang positif. Karena itu DMI mengapresiasi dan menyambut baik hal tersebut. Bahkan menurutnya DMI siap berkolaborasi dengan Pemerintah.
"Karena DMI juga merancang atau memprogramkan pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid, maka jika dimungkinkan DMI juga siap jika pelaksanaan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid ini nantinya bisa dikolaborasikan dengan DMI," kata Imam kepada Republika,co.id pada Kamis (17/3/2022).
Imam berpendapat pemetaan masjid yang potensial untuk pemberdayaan ekonomi sebaiknya mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar masjid yang secara ekonomi memang lemah. Menurutnya pemetaan masjid nantinya juga dapat menjadi informasi penting bagi pemerintah, atau sebagai penentu kebijakan yang berkaitan dengan program pemberdayaan ekonomi umat.
Sebelumnya Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib mengatakan pemetaan potensi masjid ini bertujuan memperkuat peran masjid. Kemenag berencana menggandeng sejumlah lembaga seperti Baznas, BWI, hingga CSR perusahaan BUMN. Menurutnya pemetaan potensi masjid dilakukan sebagai upaya memperkuat ekonomi keumatan melalui peran masjid.