Jumat 18 Mar 2022 08:26 WIB

Pembalap Punya Kesempatan Menilai Aspal Sirkuit Mandalika Saat Diguyur Hujan 

Ada potensi hujan hingga lebat disertai angin kencang di Mandalika.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Gabriel (kiri) berdiskusi dengan kru saat mengikuti sesi pengenalan lintasan (track familiarisation) jelang balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/3/2022). Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Gabriel (kiri) berdiskusi dengan kru saat mengikuti sesi pengenalan lintasan (track familiarisation) jelang balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/3/2022). Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Hujan deras mengguyur wilayah di sekitaran Lombok Tengah pada Jumat (18/3) pagi WITA. Sepertinya ini bukan hal yang di harapkan di tengah penyelenggaraan hajat besar Pertamina MotoGP Indonesia 2022 yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika pada 18-20 Maret 2022. 

Menurut perkiraan cuaca di situs resmi BMKG, ada potensi hujan hingga lebat disertai angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, dan beberapa wilayah lain di Nusa Tenggara Barat. 

Baca Juga

Adapun agenda di Sirkuit Pertamina Mandalika pada Jumat (18/3) antara lain adalah latihan bebas (free practice) oleh para pembalap mulai dari pembalap Moto3, Moto2, dan MotoGP. Kesempatan itu akan digunakan pembalap untuk mempelajari lintasan sebelum balapan yang sesungguhnya. 

Pada Kamis (17/3), Federasi Olahraga Motor Internasional (FIM) melakukan inspeksi lintasan dan para pembalap juga melanjutkan dengan familiarisasi track dengan program track walk. 

Tentu situasi hujan saat ini akan memberikan penilaian yang berbeda terhadap aspal. Sehingga pembalap membutuhkan strategi lain untuk mengatasi situasi tersebut. Tentu jika dilihat dari sisi positifnya, ini bagus bagi pembalap untuk mempersiapkan diri. 

Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Lombok akan menjadi kesempatan bagus bagi tim pabrikan maupun pembalap itu sendiri untuk memahami kondisi aspal ketika hujan. Dengan begitu, mereka punya persiapan yang lebih matang jika hujan tiba-tiba turun pada hari H balapan nanti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement