REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Makkah, Arab Saudi menyita lebih dari 400 paket air zamzam menjelang bulan suci Ramadhan. Melansir laman Gulf News, Kamis (17/3/2022), saat ditemukan, botol-botol itu disimpan dengan cara yang tidak pantas karena melanggar aturan kebersihan.
Mereka juga tidak bisa memastikan sumber air dalam botol tersebut karena tak ada keterangan. Seluruh paket air tersebut telah dihancurkan sebelum bisa dijual di pasar lokal. Pemiliknya pun diberikan sanksi karena telah melanggar aturan.
Seluruh instansi di Makkah baru-baru ini memaksimalkan pekerjaan pemantauan dalam persiapan Ramadhan yang diperkirakan akan dimulai pada 2 April 2022. Ramadhan biasanya merupakan musim puncak untuk umrah atau ziarah lainnya.
Zamzam populer di kalangan jamaah asing yang menggunakan air suci sebagai hadiah kepada kerabat dan teman setelah kembali ke rumah. Ramadhan tahun ini datang ketika Arab Saudi telah mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19.
Ini termasuk menghapus jarak fisik antara jamaah di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Meski demikian, jamaah tetap diwajibkan memakai masker. Otoritas Saudi juga membatalkan tes PCR wajib serta karantina institusional dan rumah bagi warga dan wisatawan yang datang ke Saudi.
https://gulfnews.com/world/gulf/saudi/dubious-zamzam-packs-seized-in-mecca-1.1647532394296