Pengunjung berada di salah satu instalasi seni yang dipajang pada pameran Ajeg Melampaui Diri di Gedung Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022). Pameran seni rupa dan instalasi seni yang digelar oleh Goethe-Institut Bandung bersama Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya tersebut mengangkat tentang elaborasi interaksi antara psikologi manusia, konteks sejarah, lingkungan digital dan identitas budaya nusantara. Pameran Ajeg Melampaui Diri tersebut digelar hingga 24 April 2022. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung mengamati sejumlah karya seni rupa yang dipajang pada pameran Ajeg Melampaui Diri di Gedung Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022). Pameran seni rupa dan instalasi seni yang digelar oleh Goethe-Institut Bandung bersama Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya tersebut mengangkat tentang elaborasi interaksi antara psikologi manusia, konteks sejarah, lingkungan digital dan identitas budaya nusantara. Pameran Ajeg Melampaui Diri tersebut digelar hingga 24 April 2022. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung berada di salah satu instalasi seni yang dipajang pada pameran Ajeg Melampaui Diri di Gedung Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022). Pameran seni rupa dan instalasi seni yang digelar oleh Goethe-Institut Bandung bersama Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya tersebut mengangkat tentang elaborasi interaksi antara psikologi manusia, konteks sejarah, lingkungan digital dan identitas budaya nusantara. Pameran Ajeg Melampaui Diri tersebut digelar hingga 24 April 2022. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung mengamati sejumlah karya seni rupa yang dipajang pada pameran Ajeg Melampaui Diri di Gedung Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022). Pameran seni rupa dan instalasi seni yang digelar oleh Goethe-Institut Bandung bersama Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya tersebut mengangkat tentang elaborasi interaksi antara psikologi manusia, konteks sejarah, lingkungan digital dan identitas budaya nusantara. Pameran Ajeg Melampaui Diri tersebut digelar hingga 24 April 2022. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung mengamati sejumlah karya seni rupa yang dipajang pada pameran Ajeg Melampaui Diri di Gedung Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022). Pameran seni rupa dan instalasi seni yang digelar oleh Goethe-Institut Bandung bersama Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya tersebut mengangkat tentang elaborasi interaksi antara psikologi manusia, konteks sejarah, lingkungan digital dan identitas budaya nusantara. Pameran Ajeg Melampaui Diri tersebut digelar hingga 24 April 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengunjung mengamati sejumlah karya seni rupa yang dipajang pada pameran Ajeg Melampaui Diri di Gedung Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022). Pameran seni rupa dan instalasi seni yang digelar oleh Goethe-Institut Bandung bersama Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya tersebut mengangkat tentang elaborasi interaksi antara psikologi manusia, konteks sejarah, lingkungan digital dan identitas budaya nusantara. Pameran Ajeg Melampaui Diri tersebut digelar hingga 24 April 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Bayangan pengunjung mengambil gambar menggunakan gawai karya seni rupa yang dipajang pada pameran Ajeg Melampaui Diri di Gedung Eks Bioskop Dian, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022). Pameran seni rupa dan instalasi seni yang digelar oleh Goethe-Institut Bandung bersama Erik Pauhrizi dan Tisna Sanjaya tersebut mengangkat tentang elaborasi interaksi antara psikologi manusia, konteks sejarah, lingkungan digital dan identitas budaya nusantara. Pameran Ajeg Melampaui Diri tersebut digelar hingga 24 April 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)