REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Camat Taman Sari Jakarta Barat Agus Sulaeman menyebut 90 persen pedagang di Pasar Petak Sembilan bukan warga setempat atau tidak berdomisili di kecamatan setempat. Pemerintah setempat berencana melakukan penataan Pasar Petak Sembilan.
"Jadi sebenarnya 90 persen pedagang di Petak Sembilan itu bukan warga kita," kata Agus Sulaeman usai meninjau dan mendata pedagang di pasar tersebut saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (19/3).
Menurut Agus, upaya relokasi para pedagang di Pasar Petak Sembilan ke Pasar Glodok merupakan langkah penataan yang menguntungkan para pedagang tersebut. Karena, relokasi merupakan upaya pemerintah memberikan fasilitas yang layak bagi para pedagang walaupun mayoritas bukan warga setempat.
"Intinya kita memanusiakan manusia. Saya juga akan berjuang ke PD Pasar Jaya agar para pedagang ini mendapat keringanan biaya jika sudah direlokasi," katanya.
Agus menyatakan, ia sudah berkirim surat kepada PD Pasar Jaya terkait rencana relokasi para pedagang Pasar Petak Sembilan ke Pasar Glodok. Pihak Kecamatan Taman Sari, kata dia, akan bertemu dengan PD Pasar Jaya pada Senin (21/3) untuk membicarakan hal tersebut.
"Kami berharap upaya tersebut dapat menguntungkan para pedagang sehingga mereka tidak harus berdagang di badan jalan umum," katanya.
Sebelumnya, 160 pedagang kaki lima (PKL) direncanakan direlokasi ke Pasar Glodok dalam waktu dekat. Relokasi itu dilakukan guna memberikan tempat yang layak bagi pada pedagang.
Para pedagang akan menempati lantai bawah Pasar Glodok supaya memudahkan akses pembeli datang. Relokasi para pedagang dilakukan pemerintah guna mengembalikan fungsi trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki. Selama ini, trotoar dan sebagian badan jalan ditempati PKL sehingga akses jalan menjadi lebih sempit.