REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seorang nenek jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 10 meter di Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Korban atas nama Ngadi Utomo yang berusia 82 tahun tersebut pun ditemukan meninggal dunia.
"Untuk kedalaman sumur 10 meter dan kedalaman dari permukaan air ke dasar sumur lima meter," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi, Ahad (20/3) malam.
Berdasarkan keterangan saksi yakni keluarga korban, awalnya terdengar suara tercebur ke dalam sumur sekitar pukul 15.30 WIB. Saksi pun melakukan pengecekan ke dalam kamar, namun tidak menemukan korban. "selanjutnya (saksi) mengecek ke dalam sumur dan benar korban sudah berada di dalam sumur," ujar Wahyu.
Pihak keluarga pun langsung menghubungi Basarnas Yogyakarta. Wahyu menuturkan, pihaknya memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan mountenering untuk evakuasi di ketinggian.
Alat tersebut digunakan untuk melakukan evakuasi di ketinggian. Persiapan peralatan hingga proses evakuasi setidaknya juga membutuhkan waktu 30 menit.
Meskipun berhasil dievakuasi, korban sudah ditemukan meninggal dunia. Setelah dievakuasi, kata dia, korban langsung dibawa ke salah satu rumah sakit yang ada di Kecamatan Sentolo.
"Korban dibawa ke RS Nyi Ageng Serang Sentolo. Dengan dievakuasinya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur SAR Gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Wahyu menjelaskan.