REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Ketua Baznas Pessel, Yose Leonando, mengatakan menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp 10,7 miliar selama periode 2022. Hingga Maret 2022 ini, menurut Yose, Baznas Pessel telah berhasil menghimpun zakat Rp 1,8 miliar.
"Dari target sebesar Rp 10,7 miliar itu, hingga pertengahan Maret 2022 ini baru tercapai sebesar Rp 1,8 miliar. Walau demikian kita optimis target itu akan terealisasi," kata Yose, Ahad (20/3/2022).
Yose menyebut dari zakat PNS saja potensi penerimaanya bisa mencapai Rp 860 juta per bulan. Menurut dia, target Rp 10,7 miliar itu terbagi pada tiga sumber. Mulai dari target pengumpulan Rp 10,2 miliar, dari infak Rp 300 juta, dan sisanya dari Corporate Social Responsibility (CSR).
Ia menambahkan penggalian maksimal juga akan dilakukan Baznas Pessel dengan cara mengajak para pengusaha, pemilik hotel, notaris, dokter, pedagang grosir, serta juga perorangan untuk menyalurkan zakatnya ke Baznas Pessel melalui aplikasi QRIS pada seluruh bank yang ada di Pessel.
Dengan cara itu pihaknya menurut Yose optimistis dapat melampaui dari target sebesar Rp 10,7 miliar. Yose menjelaskan di tahun 2022 mereka juga melakukan beberapa program kegiatan yang terbagi dalam lima kategori.
Diantaranya, program peduli seperti rehab dan bedah rumah, bantuan bencana, santunan kepada fakir miskin dan kemanusiaan. Selanjutnya, Pesisir Selatan Sehat, berupa bantuan biaya berobat, Pesisir Selatan cerdas, berupa beasiswa mulai dari Sekolah Dasar hingga Sarjana, Pesisir Selatan makmur berupa bantuan ekonomi, santunan mualaf, paket ramadhan, dan hari besar Islam.
Tahun 2022 kata Yose, target bedah rumah di daerah itu sebanyak 150 unit. Dari jumlah itu yang sudah tercapai sebanyak 24 unit.
Sedangkan bantuan beasiswa bagi anak Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp 500 ribu, SMP Rp 600 ribu, SMA Rp 800 ribu dan mahasiswa dalam daerah Rp 1 juta dan luar daerah Rp 1,2 juta pula.
"Selain mahasiswa S1, Baznas Pessel juga menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa S2 sebesar Rp 2 juta pula. Berapa total penerima bantuan beasiswa itu, masih kita lakukan up date sesuai dengan kemampuan keuangan," ujar Yose.
Ikuti Whatsapp Channel Republika