REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengharapkan penampilan lebih baik dari striker Tammy Abraham. Pemain internasional Inggris tersebut mencetak gol pembuka saat Roma menang 3-0 atas Lazio ketika laga baru berjalan 56 detik. Ia mencetak gol kedua sebelum gol ketiga menakjubkan Lorenzo Pellegrini.
Kemenangan di Derby della Capitale pada Senin (21/3/2022) ini membalas kekalahan Roma 2-3 di awal musim. Hasil tersebut juga memungkinkan Roma melompati saingannya ke tempat kelima setidaknya menunggu perjalanan Atalanta ke Bologna.
“Performa hebat. Tim yang tahu apa yang harus dilakukan untuk mengalahkan lawan khusus ini,” kata Mourinho kepada DAZN dilansir dari Football-Italia, Senin.
Mourinho menegaskan hari ini benar-benar istimewa. Ia merasa semua yang dikerjakan tim ditujukan untuk pertandingan.
Menurut Mourinho, Lazio mencoba mendapatkan hasil lebih baik di babak kedua. Namun Lazio yang diarsiteki Maurizio Sarri tak benar-benar memberikan ancaman. Oleh karena itu, Mourinho tak segan memuji pemainnya.
Mantan pelatih Inter Milan tersebut kemudian memberikan penjelasan kemarahannya kepada ultras AS Roma di Curva Sud sebelum turun minum. Mourinho menuntut mereka berhenti menyanyikan ‘ole’ yang bernada mengejek di setiap operan. Ia tak suka karena berdampak kepada pemain yang mendengarnya.
“Saya tidak suka pemain menafsirkan 'ole' itu sebagai permainan yang sedang selesai, atau mereka sedang mengadakan pertunjukan. Rasa hormat sangat penting. Kami menang dengan tiga gol, bisa saja memiliki empat atau lima, tetapi rasa hormat terhadap lawan tetap sangat penting,” jelas Mourinho.
Abraham adalah pemain paling produktif di lima liga top Eropa 2022. Ia mencetak lebih banyak gol daripada Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen.
Mourinho melihat Abraham bisa melakukannya lebih baik bukan sekadar mencetak gol tetapi juga cara menekan, bertarung, mengejar, dan mempertahankan bola. “Ini bukan hanya tentang gol, Tammy harus memainkan setiap pertandingan dengan sikap ini,” tegasnya.
Saat ditanya mengenai peluang Roma duduk lebih tinggi di klasemen Serie A Italia, Mourinho mengatakan, tim di empat besar diperkirakan tak akan goyah.
Namun ada empat tim yang memperebutkan posisi kelima dan kedelapan, di antaranya AS Roma. Dan yang pasti, kata Mourinho, ada atmosfer persaingan yang berbeda dibanding di empat besar.