REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga kosmonaut naik ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Jumat (18/3/2022) mengenakan setelan penerbangan berwarna kuning cerah dan biru. Beberapa menyamakan pilihan warna ini dengan dukungan trio kosmonaut Rusia terhadap Ukraina.
Sekarang, badan antariksa Rusia tidak hanya menyangkal tetapi juga menertawakan interpretasi itu.
“Terkadang warna kuning ya kuning,” kata layanan pers Roscosmos di saluran Telegramnya, lapor Reuters, dilansir dari Live Science, Senin (21/3/2022).
Tiga kosmonaut, Oleg Artemyev, Denis Matveev, dan Sergey Korsakov menumpang pesawat ruang angkasa Soyuz MS-21. Mereka bergabung dengan tujuh awak yang sudah berada di kapal pada Jumat (18/3/2022).
Pada Sabtu (19/3/2022), badan antariksa Rusia merilis pernyataan yang mengutip Artemyev menanggapi pertanyaan tentang pilihan warna bendera Ukraina: “Tidak perlu mencari tanda atau simbol tersembunyi di seragam kami. Warna hanyalah warna. Itu sama sekali tidak terhubung ke Ukraina. Jika tidak, kita harus mengakui haknya untuk matahari kuning di langit biru,” kata Artemyev, seperti yang dilansir The Guardian.
Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin dilaporkan melangkah lebih jauh, dengan mengatakan bahwa para kosmonaut tidak bersimpati kepada nasionalis Ukraina, lapor Reuters.
Meski begitu, pada Jumat (18/3/2022), Artemyev telah menjelaskan pilihan warna dengan alasan yang berbeda. Dia mengatakan bahwa tim memilih kuning cerah karena ada begitu banyak bahan dalam penyimpanan.
“Itulah mengapa kami harus memakai warna kuning,” lapor The Guardian.
Bendera Ukraina selalu menyertakan warna kuning, tetapi telah berubah selama bertahun-tahun. Ukraina mengadopsi bendera nasional pertamanya pada 1848.
Lambang menunjukkan singa emas di atas perisai biru dan pada saat itu, bendera menunjukkan garis-garis horizontal kuning di atas biru. Pada Januari 1918, Republik Ukraina mendeklarasikan kemerdekaannya. Kemudian pada tahun itu republik mengadopsi bendera baru, yang ini dengan garis-garis terbalik untuk melambangkan “langit biru di atas ladang gandum emas”, menurut Britannica.