Selasa 22 Mar 2022 15:10 WIB

Kecelakaan Pesawat China Selama Tiga Dekade Terakhir

Insiden China Eastern merupakan kecelakaan pesawat sipil pertama sejak 2010.

Red: Friska Yolandha
Foto: Tim infografis Republika
Kecelakaan pesawat China

REPUBLIKA.CO.ID, Pesawat maskapai China Eastern dari Kunming menuju Guangzhou jatuh di Daerah Otonomi Guangxi. Insiden ini merupakan kecelakaan pesawat sipil China pertama sejak 2010.

 

Berikut sejumlah kecelakaan pesawat komersial China dalam tiga dekade.

2010 - Pesawat Embraer E-190 milik maskapai Henan Airlines jatuh saat mendekati bandara Yichun, menewaskan 44 dari 96 orang di dalamnya.

2004 - Pada 21 November 2004 pesawat China Eastern jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara, 55 orang di dalamnya meninggal dunia.

2002 - Pesawat China Northern Airlines yang membawa 112 orang jatuh ke laut di dekat kota Dalian pada 7 Mei. Tidak ada yang selamat.

2000 - Pada 22 Juni 2000 pesawat Wuhan Airlines disambar petir, meledak di udara, kemudian jatuh di China tengah, sedikitnya 42 orang meninggal dunia.

1999 - Pada 24 Februari, pesawat China Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 4509 yang berangkat dari Chengdu menuju Wenzhou hancur di udara dan menabrak sebuah desa dekat Wenzhou, 61 orang di dalamnya meninggal dunia.

1997 - Pesawat Boeing 737 milik China Southern Airlines Penerbangan dengan nomor penerbangan 3456 jatuh di Shenzhen karena cuaca buruk, 35 dari 74 orang meninggal dunia.

1994 - Pada 6 Juni pesawat China Northwest Airlines Penerbangan dengan nomor penerbangan 2303 yang berangkat dari Xian menuju Guangzhou jatuh, 160 orang di dalamnya meninggal dunia.

1993 - Pesawat China Northern Airlines jatuh saat bersiap mendarat di Cina barat, menewaskan 12 orang.

1993 - Pada 23 Juli, pesawat China Northwest Airlines jatuh ke danau setelah gagal naik saat lepas landas di Bandara Yinchuan, menewaskan 55 orang.

1992 - Pada 24 November, pesawat China Southern Airlines jatuh saat turun di Bandara Guilin, menewaskan 141 orang di dalamnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ مَا قَالُوْا ۗوَلَقَدْ قَالُوْا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوْا بَعْدَ اِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوْا بِمَا لَمْ يَنَالُوْاۚ وَمَا نَقَمُوْٓا اِلَّآ اَنْ اَغْنٰىهُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ مِنْ فَضْلِهٖ ۚفَاِنْ يَّتُوْبُوْا يَكُ خَيْرًا لَّهُمْ ۚوَاِنْ يَّتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ عَذَابًا اَلِيْمًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَمَا لَهُمْ فِى الْاَرْضِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ
Mereka (orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakiti Muhammad). Sungguh, mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir setelah Islam, dan menginginkan apa yang mereka tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), sekiranya Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di bumi.

(QS. At-Taubah ayat 74)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement