Kamis 24 Mar 2022 03:15 WIB

Spesies Dinosaurus Baru Periode Jurassic Awal Ditemukan di China

Spesies dinosaurus lapis baja ini diduga hidup 192 juta dan 174 juta tahun yang lalu.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Jejak dinosaurus. ilustrasi
Foto: Megan Jacobs via the hindu
Jejak dinosaurus. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spesies dinosaurus lapis baja dari periode Jurassic awal ditemukan di China. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal eLife, spesies dinosaurus baru dari periode Jurassic awal ditemukan di barat daya China.

Pada tahun 2017, para ilmuwan menemukan sisa-sisa dinosaurus lapis baja yang disebut Yuxisaurus kopchicki di wilayah Yuxi di provinsi Yunnan. Ini adalah sebuah wilayah yang telah menjadi hotspot penemuan dinosaurus. Menurut penulis studi Shundong Bi, profesor di Indiana University of Pennsylvania, penelitian tentang spesimen dimulai pada 2019.

Baca Juga

Penulis studi Paul Barrett, peneliti senior di Museum Sejarah Alam di London, mengatakan bahwa spesies prasejarah itu termasuk dalam kelompok thyreophora, sama seperti sepupu jauhnya Stegosaurus. Menurut penelitian tersebut, jenis dinosaurus itu kemungkinan hidup antara 192 juta dan 174 juta tahun yang lalu dan merupakan thyreophora pertama dari periode waktu itu yang ditemukan di wilayah tersebut.

"Ini adalah dinosaurus lapis baja pertama yang diberi nama dari seluruh benua Asia dan membantu menunjukkan bagaimana kelompok itu menyebar ke seluruh dunia tak lama setelah asalnya hanya beberapa juta tahun sebelumnya," tulis Barrett dalam email. 

Yuxi Saurus kop chicki memakan tanaman yang tumbuh rendah seperti pakis dan sikas. Kemungkinan panjangnya mencapai 6,6 hingga 9,8 kaki (2 hingga 3 meter).

Kumpulan fosil yang beragam

Barrett mengatakan bahwa hewan itu dilapisi satu set plat tulang yang menutupi leher, punggung, dan anggota badan. Paku besar tersebar di atas baju besinya. 

Dia menambahkan bahwa paku-paku tersebut memiliki banyak fungsi, termasuk membelokkan rahang dan gigi sebagian besar pemangsa. Selain itu, mungkin berfungsi sebagai teknik untuk pamer kepada anggota lain dari spesiesnya selama perselisihan teritorial atau pasangan. Beberapa hewan modern yang berperilaku serupa adalah landak.

Situs penggalian menghasilkan lebih dari 120 timbunan tulang. Temuan ini cukup bagi para ahli untuk mengkonfirmasi spesies baru.

Beberapa elemen ditemukan termasuk fragmen dari kerangka tunggal, yaitu bagian dari pelat baja, anggota badan, rahang dan tengkorak. Tubuh dinosaurus yang Penemuan tersebut menunjukkan betapa beragamnya kelompok dinosaurus dan seberapa cepat mereka bergerak melintasi belahan bumi utara.

"Scelidosaurus herbivora dan Emausaurus, keduanya berevolusi di Eropa selama periode Jurassic, merupakan kerabat terdekat dinosaurus lapis baja," kata Barrett, dilansir dari CNN.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement