Rabu 23 Mar 2022 21:53 WIB

Kemenag Resmikan Kampung Zakat DDII di Pedalaman Sulawesi  

Laznas DDII mendukung program dakwah dan kemandirian umat

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat,Wakaf dan LAZNAS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) meresmikan Kampung Zakat Desa Beriman, bersinergi dan berkarya (Bersinar) di Dusun Uemalingku Kolo Atas, Kecamatan Mamosalato, Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Selasa (22/3). Dusun Uemalingku ini merupakan salah satu lokasi binaan Laznas Dewan Da’wah.  

Dusun ini dihuni oleh masyarakat asli pedalaman, yang dalam beberapa tahun ini semakin banyak yang memeluk Islam. 

Baca Juga

Masyarakat Uemalingku merupakan salah satu suku Tau Taa Wana yang sebelumnya mereka nidup nomaden dengan pemahaman animisme dinamisme.

Sekarang, mereka mulai menuju hidup berkampung dan bermasyarakat. Jumlah mereka saat ini kurang lebih 98 KK dengan persentase 25 persen Muslim, 30 persen agama lain, dan 45 persen belum beragama.  

Karena itu, dusun ini kedepannya diharapkan bisa menjadi desa yang beriman, bersinergi dan berkarya. Acara ini diawali dengan peresmian Masjid Al Furqon hasil dari zakat, sedekah, infak, dan wakaf para donatur Laznas DDII. 

Peresmian masjid ini menjadi simbol slogan beriman dan diresmikan langsung oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor dan ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Adian Husaini.  

"Program Kampung Zakat yang mengambil tema Desa Bersinar ini dalam pelaksanaannya bersinergi dengan berbagai pihak diantaranya dengan Baituzzakah Pertamina (BAZMA) yang mengadakan khitanan massal," ujar Adian dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/3/2022).  

Setidaknya ada 50 orang yang telah menerima manfaat dari program kesehatan yang dilakukan BAZMA. Untuk kemandirian masyarakat, 1.000 pohon produktif sudah disiapkan untuk ditanam. Penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Adian Husaini beserta tokoh masyarakat lainnya. 

Acara ini kemudian diakhiri dengan distribusi penyaluran program 1,000 ton beras ke pelosok negeri untuk memperbaiki gizi masyarakat di pedalaman dan sambil menikmati hidangan Sedekah Makan Rakyat (Semarak).  

"Dengan rasa bersyukur kami mengucapkan terima kasih sebesar–besar kepada para dontur yang telah menunaikan zakat, infak, sedekah, dan wakafnya melalui Laznas Dewan Da’wah untuk mendukung program-program dakwah, pemberdayaan dan kemandiran umat di seluruh pelosok negeri," kata Adian. 

Acara ini dihadiri juga oleh Bupati Morowali Utara DR Dr Delis Julkarson Hehi, MARS, Wakil Bupati Morowali Utara H Djira K, Ketua Kemenag Morowali Utara Dra  Marwiah, M Si, Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani, Ketua Dewan Da’wah Provinsi Sulawesi Tengah Ustadz Irvan Hakim. 

Sedangkan dari Dewan Da’wah Pusat dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Da’wah Dr Adian Husaini dan Direktur Distribusi Pendayagunaan Muhammad Idris Yusuf S Kom I serta para dai yang bertugas di wilayah Sulawesi Selatan.     

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement