REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Sudirman menyayangkan timnya membuang beberapa peluang emas saat bersua Bhayangkara FC pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu, yang berakhir imbang 1-1.
"Pertandingan sebenarnya berjalan bagus tetapi saya sedikit kecewa karena peluang-peluang emas tidak berhasil menjadi gol. Semoga kami bisa memperbaiki hal ini pada laga berikutnya," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual usai pertandingan yang diikuti di Jakarta.
Dalam pertandingan tersebut, Persija memang mendapatkan beberapa kesempatan untuk menghadirkan gol. Salah satu peluang emas Persija datang pada menit ke-62 lewat dua sepakan tepat ke gawang secara beruntun oleh Makan Konate dan Irfan Jauhari yang berhasil ditepis dengan baik oleh kiper Bhayangkara FC Awan Setho.
Awan memang tampil gemilang dalam laga tersebut dan itu diakui oleh bek kiri Persija Ilham Rio Fahmi."Kami membuat banyak serangan tetapi penjaga gawang Bhayangkara FC bermain cukup bagus hari ini. Mungkin kami kurang beruntung, tetapi kami bersyukur atas satu poin ini," tutur Rio.
Persija bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC, Sabtu. Dalam pertandingan tersebut, Persija memimpin terlebih dahulu berkat gol penyerang berusia 22 tahun Taufik Hidayat (21'). Empat menit kemudian, Bhayangkara FC menyamakan kedudukan melalui gol penyerang gaek berumur 20 tahun lebih tua dari Taufik, Herman Dzumafo.
Hasil seri membuat Bhayangkara FC naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 63 poin dari 33 pertandingan.Persija sendiri belum bergerak dari posisi ketujuh klasemen, mengumpulkan 45 poin dari 33 laga.
Skuad berjuluk Macan Kemayoran tinggal menyisakan satu pertandingan di Liga 1 Indonesia 2021-2022 yaitu melawan PSS pada Kamis (31/3).Sementara Bhayangkara FC akan menghadapi tim yang sudah dipastikan terdegradasi, Persiraja, Rabu (30/3), pada laga pamungkasnya.