REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Dua wakil Indonesia, Jonathan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rina Ardianto meraih hasil impresif pada turnamen bulu tangkis Swiss Open 2022. Jonatan menjadi yang terbaik di sektor tunggal putra.
Jonatan mengalahkan Prannoy Haseena Sunil Kumar dalam duel di St Jacobshalle, Basel, Ahad (27/3) malam WIB. Andalan Merah Putih ini menang lewat straight game.
Kedua pemain menunjukkan perimbangan pada awal pertandingan. Papan skor menunjukkan angka 4-4, juga 8-8. Pada akhirnya Jonathan menutup interval gim pertam dengan keunggulan 11-8.
Setelahnya, atlet kelahiran Jakarta 24 tahun silam itu, tak membiarkan lawannya berkembang. Ia sampai memimpin 18-10. Ia lantas menyudahi tahapan ini dengan skor 21-12.
Memasuki gim berikutnya, lagi-lagi permainan ketat terlihat. Prannoy memimpun 4-3. Jojo membalikkan keadaan hingga unggul 11-7 pada interval gim kedua.
Setelahnya, wakil India itu bangkit. Skor menunjukkan angka 13-13. Pada akhirnya Jojo mampu menutup gim ini dengan skor 21-18.
Hasil ini membuat Jonathan Cristie melanjutkan dominasi atas Prannoy HS. Mereka sudah delapan kali bertemu. Jonathan meraih lima kemenangan. Prannoy berjaya di tiga laga.
Sebelumnya, mengutip dari laman resmi PBSI, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu tak menyangka bisa melaju ke final Swiss Open 2022. Kini ia bahkan menjadi juaranya. Ia berstatus unggulan keempat di turnamen ini.
"Setelah apa yang terjadi di Jerman, saya covid, sekarang juara, itu luar biasa rasanya," ujarnya.
Kemudian, Fajar Alfian/Mumammad Rian Ardianto menjadi yang terbaik pada turnamen bulutangkis Swiss Open 2022 di sektor Ganda Putra. Wakil Indonesia itu mengalahkan pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin lewat straight game dalam pertandingan yang berlangsung di St Jacobshalle, Basel, Ahad (27/3/2022) malam WIB
Kejar mengejar poin terlihat sejak pertandingan dimulai. Papan skor menunjukkan angka 8-8. Goh/Nur menyudahi interval gim pertama dengan keunggulan 11-9.
Tak ingin tertinggal, wakil merah putih mengejar hingga menyamakan kedudukan 11-11. Setelahnya, skor imbang hanya sampai pada angka 14-14.
Perlahan tapi pasti, Fajar/Rian menjauh. Unggulan keempat itu menutup gim ini dengan keunggulan 21-18.
Pada gim kedua, ganda putra Indonesia langsung menunjukkan dominasinya. Mereka sampai unggul 8-3. Tertinggal jauh, Goh/Nur menunjukkan kebangkitan. Mereka mengejar hingga berbalik memimpin 10-9.
Tersengat situasi tersebut, Fajar/Rian mengejar, sekaligus menutup interval gim kedua dengan skor 11-10. Ganda putra tanah air itu di atas angin.
Mereka memimpin di angka 18-15. Pada akhirnya lewat sebuah pertarungan ketat, Fajri meraih kemenangan 21-19. Sebuah penempatan bola Rian tak mampu dikembalikan pemain lawan dengan baik.
"Alhamdulilah, berkat kerja keras dan bisa bangkit di situasi sulit. Gelar ini jadi motivasi bagi kami untuk menjalani 2022 dengan lebih baik lagi," kata Fajar.
Hasil ini membuat Indonesia meraih dua gelar pada Swiss Open 2022.