Senin 28 Mar 2022 06:39 WIB

Masker Masih Jadi Standar Lindungi Diri Selama Pandemi

Masker saat ini masih penting karena menjadi standar lindungi diri dari pandemi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nora Azizah
Masker saat ini masih penting karena menjadi standar lindungi diri dari pandemi.
Foto: www.freepik.com
Masker saat ini masih penting karena menjadi standar lindungi diri dari pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban menegaskan, penggunaan masker masih menjadi hal yang penting dilakukan selama pandemi Covid-19. Zubairi menekankan penggunaan masker merupakan praktik standar untuk melindungi diri.

"Dua tahun pandemi dan tetap banyak yang mengajukan pertanyaan ini: apakah masker masih penting? Ya masker tetap penting dan memainkan peran signifikan selama varian SARS-CoV-2 masih beredar. Ini praktik standar untuk melindungi diri, keluarga, dan orang-orang yang rentan," tulis Zubairi dalam akun Twitter miliknya @ProfesorZubari, dikutip Senin (28/3/2022).

Baca Juga

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 dr Sony Harry B Harmadi mengatakan, saat ini masyarakat sudah semakin patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Dari hasil monitoring duta perubahan perilaku juga menunjukkan, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker meningkat sejak Februari hingga Maret 2022. Pada Februari, tingkat kepatuhan mencapai 8,14, sedangkan Maret menyentuh angka 8,28.

"Bahkan Maret setara dengan Oktober untuk kepatuhan memakai masker," ucapnya dalam diskusi daring.

Menurut Sonny, penurunan kasus positif Covid-19 saat ini berkaitan dengan kepatuhan memakai masker. Saat kepatuhan meningkat, laju penularan virus SARS-CoV-2 itu menurun. Begitu pun sebaliknya.

Hal ini terlihat dari meningkatnya kasus Covid-19 pada November 2021 hingga Januari 2022. Pada November lalu, kepatuhan memakai masker turun ke angka 7,86, kemudian Desember menjadi 7,80. Di bulan Januari 2022 kembali merosot hingga 7,67.

Kasus Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah sebanyak 3.077 kasus, sehingga total dari awal pandemi Covid-19 telah tercatat 5.998.953 kasus data per Ahad. Adapun untuk positivity rate pada Ahad (27/3) secara nasional yakni 9,97 persen.Tak hanya penambahan kasus yang turun, jumlah kasus aktif hari ini turun sebanyak 9.522 kasus. Sehingga, total kasus aktif menjadi 129.621.

Sebanyak 12.499 orang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Ahad. Sehingga, total 5.714.662 orang di Indonesia telah sembuh dari Covid-19. Sementara untuk angka kematian, tercata ada 100 kematian yang terjadi dalam 24 jam terakhir. Total angka kematian sejak awal pandemi adalah 154.670.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement