REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona negatif pada perdagangan Senin (28/3/2022). IHSG melemah ke posisi 6.996,31 melanjutkan penurunan perdagangan sebelumnya yang terkoreksi sebesar 0,67 persen.
Sejumlah saham blue chip terutama dari sektor tambang dan bank masuk dalam daftar top losers sehingga memberatkan IHSG. INCO melemah 3,65 persen, ANTM melemah 1,50 persen dan TINS turun 1,63 persen. BBCA juga terkoreksi 1,26 persen.
Indeks saham di Asia pagi ini dibuka beragam (mixed) mengikuti pergerakan indek saham utama di Wall Street akhir pekan lalu dengan S&P 500 dan DJIA menguat pada saat NASDAQ turun tipis.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun terbang menjadi 2,48 persen dari 2,34 persen karena investor mencoba mempertimbangkan seberapa agresif bank sentral AS dalam memperketat kebijakan moneter.
"Pengetatan kebijakan moneter yang terlalu agresif di takutkan justru akan dengan mudah memicu terjadinya resesi ekonomi," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Senin (28/3/2022).
Pasar saham telah mempertimbangkan rezim suku bunga yang tinggi sehingga mendongkrak harga saham di sektor keuangan, terutama perbankan serta memberi tekanan pada harga saham di sektor yang menawarkan pertumbuhan cepat, seperti sektor Teknologi.
Di pasar komoditas, harga kontrak berjangka (futures) minyak mentah bergerak naik dengan harga minyak mentah jenis Brent melonjak hampir 12 persen sepanjang minggu lalu didorong oleh kekhawatiran mengenai ketatnya pasokan minyak dunia.
Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. Beberapa saham berikut ini bisa dicermati secara teknikal.
DGNS
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 492
Target Price 1 : 516
Target Price 2 : 536
Stop Loss : 470
DAYA
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 212
Target Price 1 : 224
Target Price 2 : 232
Stop Loss : 200
PPGL
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 122
Target Price 1 : 134
Target Price 2 : 143
Stop Loss : 110