REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Pemimpin Sharjah, Syekh Sultan bin Muhammad Al Qasimi, membuka secara resmi Masjid Al Qalaa di Kalba, Sharjah.
Syekh Sultan mengunjungi masjid dan mempelajari fitur-fiturnya, aksesibilitas, dan fasilitas yang tersedia untuk jamaah. Masjid ini memiliki luas 965,54 meter persegi dan memiliki kubah 16,6 meter.
Ruang shalat laki-laki memiliki kapasitas 790, ruang shalat perempuan menampung 90 sedangkan lorong luar dapat menampung 200 orang.
Selain mengunjungi masjid, Syekh Sultan juga mengumumkan rencana membangun museum warisan budaya marotim di Kalba. Museum ini akan dibangun di pinggir laut bertujuan memberikan penghormatan sejarah maritim daerah tersebut.
Selain museum maritim, Sharjah memiliki Museum Peradaban Islam yang ramai dikunjungi ketika Ramadhan. Galeri Keyakinan Islam Abu Bakar, yang dibuka pada 2008, memberikan gambaran tentang sejarah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia melalui catatan, manuskrip, dan model landmark.
Selain itu, pengunjung disuguhi penjelasan tentang rukun Islam yang lima dan dipajang di dinding, shalat, zakat, puasa. Ada bagian galeri yang menceritakan langkah dan ritual haji termasuk persiapan dan tawaf berjalan di sekitar Ka'bah berlawanan arah jarum jam yang merupakan titik fokus untuk ziarah Muslim.