REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Sulawesi Selatan menggelar pasar pangan secara serentak di enam zona wilayah Sulawesi Selatan pada periode 30 Maret hingga 1 April menyambut Ramadhan 1443 Hijriyah.

"Giat ini untuk menjawab pangan selalu tersedia di Sulsel dan tidak ada kelangkaan pangan," ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Kemal Redindo Putra Syahrul, Rabu (30/3/2022).

Ia memaparkan, kegiatan yang disebut Gerakan Gelar Pangan ini digelar di Mandala Makassar, menawarkan komoditas pangan strategis yakni beras, jagung, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabe rawit, cabai merah/keriting, bawang merah dan bawang putih, termasuk gula dan minyak goreng.

Kemal mengemukakan pasar pangan ini menyiapkan juga gula pasir bekerja sama dengan Bulog dan minyak goreng. Gula pasir dijajakan senilai Rp 13 ribu/Kg dan minyak goreng Rp 25 ribu/liter. "Kami akui susah dapat minyak goreng untuk lengkapi pasar pangan jelang Ramadhan tahun ini, tapi sehari sebelumnya ada distributor yang siap jadi 50 dus disiapkan berisi 12 liter per dusnya," kata Kemal.

Bekerja sama dengan pemerintah kabupaten, giat ini digelar bersama Dinas Ketahanan Pangan di berbagai daerah. Kegiatan ini dilaksanakan pada enam zona untuk mewakili kabupaten sekitarnya.

Enam kabupaten itu menjadi perwakilan dari enam zona yang ada di Sulawesi Selatan, mulai dari zona Makassar, meliputi Makassar, Gowa, Maros, Pangkep dan Takalar.Zona Selatan yaitu Bulukumba mewakili Selayar, Jeneponto, Bantaeng. Selanjutnya, Zona Bosowasi yang akan digelar di Bone mewakili Soppeng, Wajo dan Sinjai.

Sedangkan zona Ajatappareng terdiri dari Parepare, mewakili Sinjai, Barru dan Pinrang. Zona Toraja digelar di Tana Toraja diwakili oleh Enrekang, Toraja Utara, dan Tana Toraja.Kemudian Zona Luwu Raya akan digelar di Luwu untuk mewakili Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur. "Pada Ramadhan nanti, kita akan buat giat serupa lagi sebelum lebaran," ungkap Kemal.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00