REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE--Mantan bek Liverpool Markus Babble menilai Mohamed Salah adalah pemain sempurna untuk Liverpool dan tak akan efektif jika bermain untuk Barcelona atau Real Madrid.
Salah belum menandatangani kontrak baru meskipun pada Sabtu kemarin sebuah laporan mengeklaim kesepakatan hampir terjadi dimana klub akan menaikkan gajinya menjadi 400 ribu Poundsterling per minggu.
Pemain 29 tahun tersebut benar-benar sensasional sejak tiba dari AS Roma dengan biaya 38 juta Poundsterling pada tahun 2017. Ia langsung mencetak 32 gol di musim pertamanya.
Performanya kembali bagus musim ini dengan mencetak 28 gol, 11 assist di semua kompetisi. Namun masa depannya masih tanda tanya mengingat sisa kontraknya menyisakan 14 bulan lagi.
Dia sudah bisa melakukan perjanjian pra kontrak denganklub lain pada 1 Januari 2023. Hal ini membuat The Reds khawatir kehilangan aset berharganya. Jika dia pergi kemungkinan Salah akan menarik minat Real Madrid, Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG). Tetapi Babbel mendesak Salah agar tetap di Anfield.
“Sulit untuk mengatakan dari luar. Saya tahu dia pemain brilian untuk Liverpool. Bagi saya ini adalah pertanyaan tentang apa yang ingin dia lakukan. Apakah dia masih bahagia di Liverpool atau apakah dia ingin melihat sesuatu yang berbeda?,” ujarnya dilansir adri Dailystar, Ahad (3/4).
Babble berharap Liverpool dan Salah segera menyetujui kesepakatan baru karena tak banyak klub yang bisa membeli Salah. Madrid dan Barcelona bisa saja menari minat Salah tetapi tak yakin dia dapat seperti yang ditunjukkan kepada Liverpool.
Babble yang bermain bersama Liverpool antara tahun 200 dan 2004 yakin Salah bisa tergoda mencari tantangan baru setelah lima tahun di Liga Inggris. Namun ia berharap Liverpool akan menjadi proyek jangkan panjangnya mengingat hanya di Anfield Salah bisa bermain sempurna. Babbel akan sedih jika pemain Mesir tersebut hengkang.
"Satu-satunya alasan yang dia miliki, adalah jika dia ingin tinggal di negara baru dan mengalami liga baru. Dia pernah berada di Swiss, Italia, Inggris, dia mungkin ingin menjalani gaya hidup, budaya, dan bahasa yang berbeda - saya dapat menerimanya, tetapi tidak jika hanya tentang uang,” ujarnya.