REPUBLIKA.CO.ID, BNI Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menyentuh level 7.400 hingga akhir 2022. Ada sejumlah katalis yang mendorong meningkatkan level IHSG
-Pendorong IHSG
1. Geopolitik Indonesia
Geopolitik stabil menarik minat investor asing. Aksi beli bersih capai Rp 24,7 triliun sejak awal tahun.
2. Rupiah stabil
BNI Sekuritas catat rupiah tetap stabil diperdagangkan antara Rp 14.300-Rp 14.700 per dolar AS.
3. Komoditas
Konflik Rusia-Ukraina mendorong harga komoditas, tak heran ini menguntungkan pasar saham domestik karena Indonesia bergantung komoditas.
- Tekanan bagi IHSG
1. Kenaikan inflasi
Kenaikan inflasi dipicu harga pangan yang meningkat akibat Perang Rusia-Ukraina. Konflik ini menyebabkan embargo Rusia yang menyebabkan keterbatasan pasokan.
Saham-Saham berpotensi Cuan:
PT Astra International Tbk. (ASII)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
PT XL Axiata Tbk. (EXCL)
PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI)
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA)
PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA)
sumber: Republika.co.id pengolah: Ichsan Emrald Alamsyah