3. Perhatikan asupan gizi
Untuk makanan yang dikonsumsi sangat disarankan mengurangi konsumsi lemak dan juga makanan yang sulit dicerna, serta sangat dianjurkan untuk dapat memperbanyak asupan serat selama bulan ramadhan.
4. Hindari minuman yang memgandung kafein
Pada saat sahur sebaiknya menghindari minuman yang mengandung kafein seperti teh atau kopi, karena kedua zat tersebut dpt memberikan efek diuretrik yang membuat lansia menjadi sering buang air kecil dan akan memperbesar kemungkinan dehidrasi pada lansia.
5. Buka puasa dengan kurma
Kurma sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa, karena memiliki kandungan yang bermanfaat untuk memulihkan stamina tubuh. “Kurma memiliki zat-zat yg sangat baik untuk tubuh, seperti karbohidrat yang cukup disertai dengan beberapa mineral juga elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh,” ujar Rahma.
6. Hindari konsumsi minuman dingin berlebih
Hal lain yang harus diperhatikan adalah pasien-pasien usia lanjut sebaiknya menghindari konsumsi es yang berlebihan selama Ramadhan. Karena konsumsi es yang berlebihan akan menyebabkan para lansia menjadi cepat kenyang dan kuat untuk menahan lapar. Sehingga asupan kalorinya pun akan semakin berkurang.
7. Cek kesehatan ke dokter
Bagi lansia dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan puasa apalagi jika mereka memiliki penyakit tertentu. “Yang paling penting sebelum puasa Ramadhan, para usia lanjut mengkonsultasikan diri sebelumnya kepada dokter-dokter yang berkompeten,” ujar Rahma dikutip dari Youtube MMC Hospital, Kamis (7/4/2022).