REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan merupakan bulan dikabulkannya doa-doa. Selain memperbanyak ibadah sunnah di bulan Ramadhan, perbanyak memanjatkan doa kepada Allah SWT juga dianjurkan.
Dalam berdoa ada tata cara yang harus diketahui, yaitu membulatkan tekad dalam hati dan yakin akan anugerah dan kemuliaan yang Allah berikan. Adab lain dalam berdoa adalah memuji Allah dan bershalawat kepada Rasul di awal, di pertengahan, dan di akhir doa.
Berdoa paling baik dilakukan pada sepertiga malam terakhir, ketika bersujud, antara azan dan iqamat, setelah melakukan sholat, di penghujung hari Jumat, setelah ashar, dan pada hari Arafah. Orang yang berdoa hendaknya menghindari doa yang terlalu puitis dan berlebihan.
Sebelum matahari terbenam terdapat waktu yang paling baik untuk berdoa, yaitu sebelum berbuka puasa. Pada saat itu rasa lapar benar-benar terasa dan kerongkongan sangat merasa haus. Pada saat itu perbanyaklah doa dan teruslah meminta. Pada waktu sahur pun ada satu waktu untuk bersungguh-sungguh memohon kepada Allah.
Menukil dari buku Menyambut Ramadhan karya Saiyid Mahadhir, inilah doa-doa yang dipanjatkan selama Ramadhan.
Pertama,
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ وَكَانَ يَقُولُ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ
Dari Anas bin Malik, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila memasuki bulan Rajab, maka beliau mengatakan,
"Allahumma bariklana fi rajab wa Sya'ban wa bariklana fi Ramadhlan,"
(Ya Allah, berkahilah kami di rajab dan sya'ban dan berkahilah kami di ramadhan) " beliau bersabda,"Malam jum'at adalah mulia dan harinya terang benderang."