Kamis 07 Apr 2022 17:40 WIB

Cetak Hattrick, Benzema: Puasa Membuat Saya Lebih Kuat!

Karim Benzema menegaskan ibadah puasa tak mempengaruhi performanya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Striker Real Madrid dan timnas Prancis, Karim Benzema.
Foto: AP/Manu Fernandez
Striker Real Madrid dan timnas Prancis, Karim Benzema.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Karim Benzema kembali tampil sensasional saat membawa Real Madrid menang 3-1 atas Chelsea pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Kamis (7/4) dini hari WIB. Trigolnya ke gawang the Blues menandakan kualitas terbaik sang penyerang asal Prancis.

Benzema kembali membuktikan dirinya masih berada pada level atas dalam karier sepak bolanya bersama Madrid. Hal yang paling spesial dalam kemenangan Madrid dan malam terbaik untuk Benzema adalah seorang pemain mencetak hattrick setelah menjalankan puasa Ramadhan, yang menjadi bagian dari keyakinan pun ibadah umat Muslim.

Baca Juga

Bomber berusia 34 tahun bahkan menegaskan ibadah puasa tak mempengaruhi performanya. Ia justru mengeklaim puasa bisa membuatnya lebih kuat.

"Tidak ada pengaruhnya. Ramadhan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadhan sebagai kewajiban," kata Benzema dalam wawancara dengan Esquire dilansir RMC, Kamis (7/4/2022).

Lebih lanjut eks penyerang Olympique Lyon menyebut, puasa Ramadhan sangat penting dan ia juga merasa performanya sangat bagus ketika sedang menjalani puasa. "Saya merasa baik ketika saya berpuasa dan saya bersyukur dengan kesehatan saya," jelas Benzema.

Seperti diketahui, selain dikenal sebagai striker tajam, Benzema juga merupakan seorang pesepak bola Muslim yang taat. Benzema lahir dari kedua orang tua Muslim Aljazair bernama Hafid Benzema dan Wahida Djebbara.

Alhasil tidak heran sampai saat ini Benzema masih menjadi Muslim yang taat karena lahir dari keluarga Muslim yang taat pula.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement